Wisatawan luar Negeri melihat pembuatan kopi di Festival Ujung Barat di Taman wisata Sabang Fair. (Ilustrasi)
Sabang | BidikIndonesia – Libur panjang pada akhir Januari 2025 lalu membawa berkah bagi pelaku usaha wisata di Kota Sabang. Salah satu pemilik penginapan di Gampong Kuta Ateuh, Fandi, mengungkapkan, penginapannya sudah penuh dipesan sejak awal Januari hingga 2 Februari 2025.
Mayoritas tamu berasal dari berbagai daerah di Sumatera dan Aceh, dengan durasi menginap antara satu hingga tiga malam. Tingginya okupansi ini berdampak signifikan pada omzet, yang mencapai jutaan rupiah selama periode tersebut.
“Alhamdulillah, libur panjang ini sangat berdampak positif bagi kami para pelaku wisata. Penginapan saya sudah penuh sejak awal Januari hingga awal Februari. Meskipun belum ada booking untuk bulan Februari, biasanya ada tamu yang langsung datang dan memesan di tempat,” ujar Fandi, Senin (3/2/2025).
Sementara itu, Nizam, pemilik jasa travel asal Sumatera Utara, rutin membawa wisatawan ke Sabang. Ia menilai, fasilitas akomodasi di Sabang semakin baik dan nyaman, terutama penginapan yang berada di pusat kota, seperti di sekitar Masjid Agung Babussalam.
“Sabang semakin siap menerima wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Jika ke Sabang, kami memilih penginapan Barakah karena tempatnya bersih, dekat pusat kuliner, dan aksesnya strategis, tidak jauh dari Pelabuhan Balohan,” ucap Nizam.[serambi]
Pantauan Serambi, meski masa liburan sudah usai, Sabang masih ramai dikunjungi wisatawan. Sebagian menikmati wisata religi di Masjid Agung Babussalam, sementara lainnya bersantai di pantai, menikmati keindahan alam dan suasana tenang khas Sabang.