Sabang | BidikIndonesia – Museum BPKS Sabang mencatatkan prestasi luar biasa dalam ajang internasional “MUSEUM FORWARD – International Best Practice Forum on Museum and Heritage”. Acara bergengsi ini dihadiri ratusan pakar budaya dan heritage dari berbagai penjuru dunia.
Menariknya, dari enam museum yang berada di Provinsi Aceh, hanya Museum BPKS Sabang yang menghadiri acara tersebut, membuktikan dedikasi dan kontribusi besar dalam pelestarian sejarah dan budaya Sabang.
Kepala Museum BPKS Sabang Evan Boy Foreman menyampaikan apresiasi kepada BPKS, masyarakat Kota Sabang, dan seluruh instansi di Kota Sabang atas dukungan yang memungkinkan museum ini hadir di tengah para ahli warisan dunia. sehingga Museum Sabang bisa menjadi ikon budaya dan sejarah yang membanggakan bagi Indonesia dan terus berkontribusi pada sektor pariwisata Sabang.
“Kesuksesan ini tak lepas dari peran Kepala BPKS yang baru, Bapak Iskandar Zulkarnain, yang berkomitmen mengangkat citra Sabang di tingkat internasional. Selain itu, museum ini berada di bawah Kedeputian Komersial yang kini dipimpin oleh Mr. Jeliteng Pribadi,” ujar Betmen, Rabu (06/11/2024).
Dukungan penuh dari manajemen BPKS telah menjadikan Museum BPKS Sabang sebagai aset berharga yang turut mengharumkan nama Sabang dan Indonesia. Museum Sabang dapat semakin dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Betmen berharap museum ini terus menjadi wadah edukasi bagi masyarakat lokal dan wisatawan yang ingin memahami sejarah Sabang, terutama peran pentingnya dalam interaksi sejarah dengan Belanda dan negara lain.
Sementara itu, Duta Besar Belanda, Mr. Marc Gerristen, menyatakan secara langsung niatnya untuk mengunjungi Sabang dan menyaksikan sejarah Belanda yang tersimpan di Museum Sabang. Pernyataan ini disampaikan di hadapan Sekretaris dan Staf Kedutaan Besar Belanda serta para peserta undangan lainnya, semakin mengukuhkan eksistensi Museum BPKS Sabang di mata dunia.
“Museum Sabang Hebat, banyak sejarah menarik di Pulau Paling Ujung Barta Indonesia, antara Sabang dan Belanda. Sebagai penghargaan atas upaya pelestarian sejarah ini, Badan Cagar Budaya Eropa nantinya akan memberikan sertifikat penghargaan kepada Museum BPKS Sabang dalam waktu dekat ini,” kata Duta Besar Kerajaan Belanda, Mr. Marc Gerristen.[RRI]
