Mayjen Hafil Fuddin Kritisi Persiapan PON Aceh-Sumut

Mayjen Hafil Fuddin Kritisi Persiapan PON Aceh-Sumut

BANDA ACEH, Bidikindonesia.com Persiapan PON ke 21 yang dituanrumahi Aceh-Sumut September 2024 hingga saat ini belum ada tanda-tanda tuan rumah pelaksanaan PON, Presiden Federasi Kurash Indonesia, Mayjen TNI (Purn) TA Hafil Fuddin mengaku kecewa atas sikap panitia lantaran momen nasional ini disia-siakan begitu saja.

Sikap itu disampaikannya saat Focus Group Discussion (FGD) bertema “Apa Kabar PON Aceh-Sumut” diselenggarakan Forum Pemred Aceh, di Kyriad Muraya Hotel Aceh, Kamis 12 Oktober 2023 bersama dua narasumber lainnya, Wakil Ketua Satu Koni Aceh, T Rayuan Sukma dan akademisi juga Praktisi Olahraga serta Ketua PB Petanque Aceh, Abdurrahman.

FGD yang dimoderatori Ketua Forum Pemred Aceh, Nurdinsyam mengaku suasana diskusi sangat dinamis lantaran ada kekhawatiran jika PON Aceh tidak terlaksana. Hal itu disampaikan dihadapan peserta FGD mayoritas para Pemimpin Redaksi (Pemred) media-media di Aceh, Ketua PWI Aceh, M Nasir Nurdin serta praktisi olahraga di Aceh.

Saat itu, Hafil Fuddin mengatakan bahwa tanda-tanda jika event selevel PON dengan tuan rumah bersama antara Aceh dan Sumut harusnya sudah mulai persiapan seperti terbangunnya infrastruktur olahraga yang baru, bahkan ada venue-venue baru tempat ajang perlombaan olahraga juga publikasi acara seperti baliho-baliho tentang PON di Aceh.

Kemudian efek dari PON, meningkatkan prestasi atlet sebab adanya fasilitas baru olahraga, sehingga optimalisasi pemamfaatan sarana olahraga mampu mendorong prestasi atlet di Aceh.

Bacaan Lainnya

Selain itu, dengan PON Aceh akan mendongkrak nama daerah dan berdampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat selain meninggalkan legacy dari pemerintah Aceh sebagai karya dalam mengelola Aceh.

“Jika dihitung mundur hanya tinggal 330 hari lagi pelaksanaan PON di Aceh, namun anggaran belum ada untuk pembinaan atlet, pembaharuan lokasi pertandingan,” kata Hafil.

Namun, apapun yang terjadi PON Aceh harus terlaksana sebab sudah berusaha keras meminta agar PON ke-21 di Aceh, ujar Hafil Fuddin, Mantan Panglima Kodam Iskandar Muda.

Wakil Ketua satu Koni Aceh, T Rayuan Sukma mengatakan bahwa kesiapan penyelenggaraan sudah mulai dilakukan seperti pembaharuan dan renovasi besar Stadion Harapan Bangsa sebagai lokasi pembukaan PON pada 8 September 2024 sudah tahapan tender di Jakarta, diharap awal Januari mulai dilaksanakan.

Kemudian, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, sebagai Ketua PB PON Aceh-Sumut sangat intens melakukan koordinasi baik internal maupun dengan pemerintah pusat sebagai upaya percepatan persiapan pelaksanaan PON di Aceh, kata Rayuan Sukma.

Kata dia, soal anggaran pelaksanaan PON di Aceh sudah terencana sesuai ketentuan ada biaya bersumber dari APBN juga sebagian kecil dari APBA.

“Prinsipnya PON di Aceh harus sukses dan atlet harus berprestasi,” kata T Rayuan Sukma yang juga sebagai panitia pelaksana PON Aceh-Sumut.

Jika harus berbiaya besar acara PON di Aceh dipastikan pelaksanaan juga harus sukses karena selain efek ekonomi ada pengharapan masa depan atlet semakin membaik, saat ini para atlet berusaha untuk perolehan mendali dengan harapan ada pendapatan besar dari perlombaan itu, jika tidak ada pengharapan, atlet akan loyo, kata Praktisi Olahraga Aceh, Abdurrahman juga sebagai ketua Pengprov Olahraga Petanqu Aceh.[KBA]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *