Aceh Utara | BidikIndonesia – Meunasah Dorang Muara Batu~`~M. Jafar ST Salah Satu dari Anggota Dewan Baru terpilih melalui partai dekmokrat, melihat lokasi kejadian Abrasi di Desa Meunasah Drang Kec. Muara Batu. Kabupaten Aceh Utara.
M. Jafar ST, mengatakan Abrasi yang yang terjadi di Kabupaten Aceh Utara memang seharusnya menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Daerah, karena akibatnya sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat terutama yang tinggal dipesisir pantai.
Salah satu lokasi abrasi yang parah, terjadi di pesisir pantai yakni Desa Meunasah Drang Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, yang kini sudah terlihat parah, abrasi tak terhindar lagi, hingga meluas, maka butuh dibangun turap atau pembatas oleh pemerintah setempat dan segera di tindak lanjuti.
Apabila tidak segera ditangani, dikhawatirkan kerusakan parah pada bibir pantai dapat merembet kepemukiman warga.
M. Jafar ST salah satu anggota DPRK Aceh Utara mengatakan, abrasi yang terus menggerus kawasan pantai di desanya.
Beliau mengharapkan pemerintah daerah untuk dapat segera mengatasi masalah yang sangat serius ini, agar masyarakat tidak menjadi momok yang menakutkan ketika air laut pasang dan menghamtam pemukiman Masyarakat dan penduduk di kawasan tepi pantai di Muara Batu.
Beliau juga menyampaikan ini tidak hanya menyangkut dengan pemukiman dan keselamatan masyarakat desa saja tetapi menyangkut keberlangsungan mata pencaharian masyarakat di Desa Meunasah Drang dan masyarakat Muara Batu yang di tepi pantai.
Menjelang kejadian ini swadaya masyarakat di Desa Meunasah Drang yang tertimpa abrasi saat ini, segera harus melakukan pengankutan batu yang tak seberapa, agar dapat membendung air pasang yang terus menghantam tepi pantai.
Masyarakat setempat menyampaikan kepada M. Jafar ST, mereka meminta kepada pemerintah setempat untuk memperbaiki kondisi yang ada dengan cara menurunkan alat berat (beco) dengan tujuan untuk menyusun kembali batu penahan gelombang yang sudah banyak roboh.
Maka, Jika ini terus dibiarkan, abrasi pantai bukan hanya akan merusak bibir pantai saja tapi juga jalan poros serta perumahan warga yang tak jauh dari pantai,” tutup M. Jafar ST. (Yuswadi).[mediatugasnegaranews]