BANDA ACEH, Bidikindonesia.com Lembaga Riset Natural Aceh bersama STKIP Bina Bangsa Meulaboh menjalin kerjasama serta menandatangani Perjanjian kerjasama yang berlangsung di Meulaboh, pada Jumat (25/8/2023) lalu.
Hal tersebut disampaikan Bidang Program Manager Natural Aceh, Risna Erita bersama Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STKIP Bina Bangsa Meulaboh, Rita Oktavia, M.Si kepada hariandaerah.com, Selasa (5/9/2023).
Risna mengatakan, kerjasama tersebut, bertujuan untuk mendukung aktiftitas mahasiswa selama liburan melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan bagi perempuan desa mengenai kebencanaan dan keterlibatan dalam pengambilan keputusan.
“Bertekad untuk bersama-sama mewujudkan tujuan mulia ini,” kata Risna.
Lebih lanjut, Risna menyampaikan, bahwa kerja sama tersebut akan dilaksanakan melalui tim yang terdiri dari tiga mahasiswa dan satu dosen pembimbing. Mereka akan bekerja selama satu bulan, dimulai sejak 25 Agustus – 25 September 2023.
“Setiap tim akan mendapatkan pendanaan dari Natural Aceh dan piagam penghargaan sebagai pengakuan atas kontribusi mereka.
Kegiatan ini akan mengakomodasi peserta sosialisasi dan pelatihan sebanyak 25-30 orang tiap desa, yang diutamakan adalah perempuan,” tuturnya.
Ia menambahkan, para tim akan melakukan kegiatan dengan tema yang berbeda atau tema yang sama di dua lokasi yang berbeda, termasuk Pulau Simeulu, Pulau Banyak, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, dan Aceh Jaya.
“Bentuk kegiatan yang akan diadakan meliputi pelatihan dan peningkatan kapabilitas, kampanye dan promosi, workshop, dan Forum Group Discussion (FGD),” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Risna menyebutkan, tema yang akan diangkat mencakup partisipasi perempuan dan disabilitas dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan, kesehatan reproduksi, akses pendidikan, mitigasi bencana, perubahan iklim, serta partisipasi dalam pemilu.
Dalam upaya bersama untuk meningkatkan peran perempuan dalam kebencanaan dan pengambilan keputusan, Natural Aceh dan STKIP Bina Bangsa Meulaboh berharap bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Aceh dan sekitarnya.
“Kami berkomitmen untuk terus berupaya menjadikan Aceh lebih tangguh dan inklusif,” pungkasnya.[HarianDAERAH]
