Lampura,Bidikindonesia,- Malang nasib Putri Yulisa bocah penderita bocor ginjal berusia 12 tahun warga Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) ini.
Buah hati pasangan suami istri M Zainudin dengan Mega Agustina ini terpaksa harus menanggung derita penyakit yang dialaminya sejak berusia 2 tahun hingga kini.
Berulangkali keluarga melakukan pengobatan mulai dari Rumah Sakit (RS) Ria Kudu hingga RS Abdul Muluk, namun sayang sampai saat ini belum juga sembuh.
Keterbatasan ekonomi dan biaya yang tidak sedikit bagi keluarganya membuat Putri Yulisa kini hanya melakukan berobat jalan di RS Handayani, Kotabumi.
Mendengar warganya yang membutuhkan uluran tangan, I Komang Koheri, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Komisi VIII (Delapan) perwakilan Lampung akhirnya meninjau kediaman Putri Yulisa pada Sabtu, 17 September, 2022.
Kunjungan politisi partai PDI Perjuangan itu didampingi tim reaksi cepat sentra Balai Wiyata Guna Kementerian Sosial, juga nampak hadir Jupi Sunandar anggota Komisi III, DPRD Lampura.
Kepada wartawan, I Komang Koheri mengatakan kedatangannya guna menjenguk kondisi Putri Yulisa yang saat ini tengah masa pemulihan dari bocor ginjal yang dideritanya. Dalam kunjungan ini, mereka juga menyerahkan berbagai bantuan guna meringankan beban Putri beserta keluarga.
“Bantuan yang kita berikan mulai dari kebutuhan pokok sehari-hari, pakaian seragam sekolah Putri Yulisa, uang tunai, juga peralatan kerja ayahnya untuk pemberdayaan,” ujarnya.
Terpisah, Alamsyah Kepala Lingkungan VII, Kelurahan Kota Alam mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Komang Koheri dan Balai Wiyata Guna Kementerian Sosial yang telah membantu warganya ini.
“Saya mewakili keluarga Zainudin menghanturkan terimakasih. Dengan bantuan ini pastinya begitu bermanfaat bagi warga saya,” ucapnya.
Meski menanggung derita bocor ginjal sejak usia dini, Putri Yulisa anak ketiga M Zainudin ini mengaku tetap bersemangat menimba ilmu di MTs Negeri 1 Kotabumi.(Jaky)
