Lampura, Bidikindonesia,-Lantunan sholawat bergema terdengar jelas dilangit Desa Kamplas, Kecamatan Abung Barat, kabupaten Lampung Utara (Lampura) pada Selasa, 17 Oktober, 2023 malam.
Sholawat berjamaah itu sendiri seperti diketahui sebelumnya merupakan kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, mereka mengadakannya dalam rangka peringatan hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah yang di pusatkan di halaman masjid Al-Falah Dusun 1.
Terpantau, gebyar sholawat yang dipimpin oleh Al Habib Abdurahman dan Al Habib Abu Bakar Kahfi itu berlangsung khidmat dengan diikuti jemaah dari berbagai kalangan, seperti pondok pesantren hingga lembaga lainnya.
Dalam acara ini turut di hadiri, Wakil Bupati Lampura, yang di wakili oleh kabag kesra, tokoh masyarakat Hi Sopyan, Kepala Desa dan Ibu Kepala Desa sekecamatan Abung Barat, Kades Srijaya, Kades Sri Agung, camat Abung Barat yang di wakili sekcam, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat sekecamatan Abung Barat serta jamaah dari 14 Desa yang ada di kecamatan setempat.
Hendra , kepala Desa Kamplas memperkirakan jamaah sholawat yang hadir kisaran seribuan masyarakat yang berasal dari berbagai tempat seputar Lampura.
“Iya jadi lumayan ramai ya jamaahnya, karena kita juga memang menyebar undangan dan pamflet gitu, ada juga dari Desa tetangga yang hadir,” kata Hendra ketika diwawancarai Bidikindonesia.
Dirinya berharap, atas terlaksananya gebyar sholawat ini dapat menjadi ladang amal ibadah. Terlebih, kegiatan tersebut merupakan simbol kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
“Alhamdulillah acara maulid malam ini berjalan khidmat dan meriah, semoga acara yang kita gelar ini bisa menjadi amal jariyah untuk kita semua, Aamiin,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran panitia dan masyarakat desa Kamplas yang telah mensupport serta membantu hingga suksesnya gebyar sholawat ini.
“Teman – teman panitia tentunya luar biasa, saya mengucapkan terimakasih, tanpa adanya kalian mungkin acara kita tidak bakal semeriah ini. Kita ibaratkan filosofi sapu lidi, kalau hanya cuma satu lidi maka tidak bisa untuk menyapu, tapi kalau lidinya banyak maka bisa bermanfaat digunakan untuk menyapu,” ungkapnya.
Masih kata Hendra, dirinya mewacanakan kegiatan rohani semacam ini bakal digalakkan mereka secara rutinitas.
“Rencananya kegiatan-kegiatan positif seperti ini akan kita lakukan secara berkesinambungan, baik itu gebyar sholawat, bhakti sosial maupun kegiatan lainnya. Dengan begitu diharapkan masyarakat Desa Kamplas bisa terhindar dari kegiatan negatif seperti narkoba dan perihal lainnya, serta bisa lebih kompak lagi” tandasnya.(Ky)