Rabu, 15 Februari 2023 – 05:30 WIB
VIVA Politik – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, disebut-sebut tengah mendekati Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, untuk digandeng sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Wacana itu mencuat setelah keduanya pada Senin 13 Februari 2023, melakukan pertemuan 4 mata. Berdasarkan hasil survei berbagai lembaga, pesona politik Khofifah kini memang tengah bersinar. Namun bukan berarti tanpa cela.
Pakar politik dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, M Syaeful Bahar, mengatakan ada plus dan minus bakal dihadapi dan patut dipertimbangkan Prabowo, bila jadi menggandeng Khofifah menjadi cawapres di Pilpres 2024.
“Merealisasikan pasangan Prabowo bukan hal mudah,” katanya kepada VIVA pada Selasa, 14 Februari 2023.
Pertama, jelas dia, Khofifah tidak memiliki partai. Sehingga tidak mungkin Prabowo berangkat tanpa koalisi dengan partai lain.
“Jika Prabowo harus dengan Khofifah, maka Prabowo harus memastikan ada partai yang bersedia menyerahkan suaranya untuk dia dan Khofifah, dan itu tak mudah,” ujarnya.
Kedua, lanjut Bahar, Prabowo harus membicarakan kepastian berpasangan dengan Khofifah itu dengan mitra koalisinya yang sudah dibangun sejak awal, yaitu PKB. Sebab sampai saat ini, PKB tetap ingin mengusung Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Halaman Selanjutnya
“Dan saya yakin, Prabowo tak akan melakukan pilihan politik sepihak tanpa melibatkan Cak Imin,” ucap Wakil Dekan III FISIP UINSA Surabaya itu.
source