Kapolsek Karang Baru Jadi Irup Digiat Saweu Sikula

Kapolsek Karang Baru Jadi Irup Digiat Saweu Sikula

 

Aceh Tamiang ,Bidikindinesia.com

Kapolsek Karang Baru, Iptu Surya Darma Sofyan, SH bertindak sebagai inspektur (pembina) upacara rutin hari Senin pada kegiatan Polisi Saweu Sikula dalam rangka program pemantapan Harkamtibmas.

Iptu Surya Darma Sofyan, SH melaksanakan giat Saweu Sikula bersama personil di SDN 1 Percontohan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (13/03), sosialisasi dan antisipasi isu hoax tentang penculikan anak.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis, SIK, MH, melalui Kapolsek Karang Baru, Iptu Surya Darma Sofyan, SH mengatakan, dalam kegiatan Polisi Saweu Sikula di SDN 1 Percontohan Karang Baru, dirinya juga menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Bacaan Lainnya

“Kita menghimbau kepada siswa dan siswi serta para dewan guru bahwa isu penculikan anak itu adalah hoax, sehingga para dewan guru dapat menyampaikan kepada para wali murid atau orang tua anak,” ucap Iptu Surya D Sofyan, SH.

Kata Kapolsek, dasar pelaksanaan kegiatan adalah Surat Telegram dari Kapolres Aceh Tamiang Nomor :ST/13/II/HUK.10./2023 tanggal 10 februari 2023 tentang Perintah untuk melaksanakan giat Saweu Sikula dikecamatan masing-masing.

“Sasaran kegiatan para Dewan Guru, para Murid (siswa-siswi) dan orang tua wali murid dan pada kesempatan tersebut kita menyampaikan beberapa arahan diantaranya, para Dewan Guru dan orang tua murid jangan mudah terprovokasi akan berita Hoax tentang Penculikan anak yang saat ini marak beredar di Medsos,” jelas Kapolsek Karang Baru.

Berikutnya, sambung Kapolsek, agar para dewan guru dan orang tua murid tetap dan selalu waspada terhadap situasi dan selalu mengingatkan anak-anaknya (anak didik) untuk menghindari ajakan orang yang tak dikenal.

Selanjutnya, para siswa dan siswi apabila melihat orang tak dikenal jangan mau menerima hadiah atau apapun dari nya serta jangan mau diajak dengan alasan apapun.

“Apabila mendapati kejadian atau perbuatan diduga orang asing berpotensi penculikan anak, agar melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian atau perangkat desa setempat guna menghindari amuk massa, kesalahpahaman dan hal-hal yang tidak diinginkan lainya,” harap Iptu Surya Darma Sofyan.

Lanjut Kapolsek Karang Baru, tujuan kegiatan ini diharapkan para dewan guru dan orang tua Murid tidak resah akibat banyaknya pemberitaan hoax di media sosial dan dapat mengakibatkan pada terciptanya situasi gangguan ketertiban masyarakat (Guantibmas).

“Dampak dari hal tersebut masyarakat menjadi resah dan kamtibmas tidak stabil, ini yang perlu kita atasi bersama,” terang Kapolsek Karang Baru. ( poris )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *