Jurusan EKM USK Dukung Revitalisasi BUMG Tingkatkan PAD Gampong di Jantho, Gandeng Bappeda Aceh Besar

Jurusan EKM USK Dukung Revitalisasi BUMG Tingkatkan PAD Gampong di Jantho, Gandeng Bappeda Aceh Besar

ACEH BESAR, BidikIndonesia.com Jurusan Ekonomi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bersama Bappeda Aceh Besar, di Aula Kantor Bappeda setempat, Jantho, Kamis 6 Juni 2024.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Bappeda Aceh Besar, Rahmawati, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK, Prof Faisal, serta Ketua Jurusan Ekonomi Manajemen, Sakir, dan 56 tenaga pendidik dari FEB USK.

Kegiatan ini diketuai oleh Prof Mukhlis Yunus, salah satu Guru Besar di bidang Ilmu Manajemen yang juga menjadi pemateri pada acara tersebut. Tema materi yang diangkat adalah tentang Revitalisasi Strategi Pemberdayaan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) di bidang manajemen dan bisnis berkelanjutan di Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar.

“Revitalisasi BUMG di Kota Jantho bisa membawa dampak signifikan terhadap pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan jika dikelola dengan strategi yang tepat, terutama dalam meningkatkan pendapatan anggaran daerah atau PAD gampong. Keterlibatan dan komitmen semua pihak, termasuk pemerintah, komunitas lokal, dan sektor swasta, jadi kunci sukses dari keberlanjutan usaha ini,” papar Prof Mukhlis Yunus.

Dengan menerapkan pendekatan strategis ini, Prof Mukhlis Yunus mengharapkan BUMG di Kota Jantho tak hanya dapat menjadi lembaga bisnis yang menguntungkan, tetapi juga pemangku kepentingan yang mendukung kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Aceh Besar.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, Prof Faisal dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan di Jantho tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan salah satu tugas penting dosen, yaitu pengabdian kepada masyarakat.

“Acara ini merupakan pelaksanaan salah satu tugas dosen terkait dengan unsur ketiga Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Setiap dosen wajib melaksanakan kegiatan pengabdian ini sebagai wujud dari Tridarma Perguruan Tinggi. Seluruh dosen yang berpartisipasi bisa menerapkan ilmu pengetahuan dan keahlian mereka untuk membantu menyelesaikan permasalahan nyata di masyarakat,” ujar Faisal.

Kepala Bappeda Aceh Besar, Rahmawati, berharap agar kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh Jurusan Ekonomi dan Manajemen dari USK dapat memperkuat hubungan antara perguruan tinggi di Aceh dengan masyarakat, khususnya di Aceh Besar sendiri.

“Saya berharap program pengabdian kepada masyarakat oleh para dosen ini akan membawa manfaat berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan, kualitas hidup, dan produktivitas dari masyarakat setempat. Semoga program ini juga bisa menawarkan solusi untuk masalah lokal, seperti kesehatan, usaha kecil, dan pendidikan,” ujarnya.

Selain itu, Rahmawati berharap program ini dapat memperluas jaringan masyarakat dengan meningkatkan akses ke sumber daya akademik dan meningkatkan kesadaran melalui penyuluhan serta pelatihan.

Pemateri selanjutnya, Dosen Prodi S-2 Manajemen Iskandarsyah, dalam materinya juga menyampaikan bahwa penguatan BUMG di Aceh Besar jadi strategi kunci untuk mengoptimalkan potensi ekonomi lokal dan peningkatan pendapatan asal daerah.

“Dari sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, penguatan BUMG ini dapat menjadi model keberhasilan dalam memaksimalkan pendapatan anggaran daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ungkap Iskandarsyah.

Selain itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan tak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan peningkatan PAD di Aceh Besar, namun juga bisa memperkaya pengalaman dan pengembangan profesional dari para dosen di Jurusan Ekonomi dan Manajemen FEB USK, serta mendukung misi dan tujuan Universitas Syiah Kuala dalam menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi.[KBA]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *