BANDA ACEH, BidikIndonesia.com Pasar Hewan Sibreh di Kabupaten Aceh Besar masih sepi pembeli menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Hewan-hewan kurban seperti sapi, kerbau, dan kambing masih banyak yang belum terjual.
Salah seorang pedagang, Harmaini, mengatakan bahwa pembeli yang datang ke pasar didominasi oleh para pedagang hewan ternak lain. Masyarakat, menurutnya, lebih memilih membeli hewan kurban langsung dari peternak karena mendapatkan jaminan pengganti jika hewan sakit.
“Di sini banyak yang beli pedagang atau orang ternak untuk qurban,” ujar Harmaini yang berasal dari Bireuen, Rabu 12 Juni 2024.
Harmaini mengaku setiap hari Rabu membawa 9 ekor kambing ke Pasar Hewan Sibreh untuk dijual kepada masyarakat. Namun, hingga siang ini belum ada seekor sapi pun yang terjual.
Untuk harga sapi kurban juga terpantau stabil. Harga sapi dengan berat 900 kilogram dibanderol Rp45 juta. Harmaini mengatakan, harga tersebut sudah turun dari harga normal sebelum pandemi COVID-19.
“Sapi kurban pun kurang, karena ekonomi masyarakat juga kurang,” ungkap Harmaini.
Sedangkan harga kerbau di Pasar Hewan Sibreh berkisar antara Rp16,5 juta untuk kerbau dengan berat 70 kilogram dan Rp40 juta untuk kerbau dengan berat 200 kilogram.
Sementara itu, harga kambing di pasar ini bervariasi, mulai dari Rp3 juta hingga Rp6 juta per ekor.
“Tapi siang ini masih sepi pembeli, mungkin banyak yang pikir kalau kambing sakit, tidak ada jaminan pengganti. Kalau di peternak ada,” ungkap Irwan, penjual kambing di Pasar Hewan Sibreh.
Meskipun pasar masih terkesan sepi pembeli, Irwan optimis bahwa pembeli hewan kurban akan mulai ramai dalam beberapa hari ke depan.
“Sudah mulai ramai untuk kurban. Tapi hari ini banyak yang beli kambing kecil untuk kemudian diternak kembali,” tuturnya.
Pedagang hewan kurban di Pasar Hewan Sibreh berharap agar Idul Adha tahun ini dapat meningkatkan penjualan mereka dan membantu perekonomian masyarakat.[KBA]