Jakarta, CNN Indonesia —
AC Milan memasuki masa genting di kompetisi musim ini namun mereka justru makin menunjukkan tren mengkhawatirkan.
Setelah meraih kemenangan atas Salernitana dan bermain imbang lawan AS Roma di awal Januari, Milan lalu menjalani periode buruk di laga-laga berikunya.
Hal itu dimulai saat Milan kalah dari Torino dengan skor 0-1 di Coppa Italia. Setelah itu Milan hanya bermain imbang 2-2 lawan Lecce di Liga Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi Milan terlihat memburuk dengan kekalahan 0-3 dari Inter Milan di ajang Supercoppa Italia.
Kekalahan dari Inter di Supercoppa Italia ternyata tidak juga jadi pelecut semangat. Rossoneri justru malah makin hancur.
Milan kalah 0-4 di markas Lazio, Stadion Olimpico. Setelah itu, Milan malah kalah 2-5 dari Sassuolo saat tampil di San Siro.
Dari lima pertandingan terakhir, Milan malah justru menunjukkan grafik kebobolan yang terus meningkat. Situasi ini tentu sangat menyedihkan bagi persiapan mereka menghadapi fase genting kompetisi pada Februari.
Hasil buruk di Januari sudah membuat Milan kini terlempar dari zona Liga Champions. Milan yang sempat jadi pesaing perburuan scudetto harus lebih realistis untuk lebih dulu mengamankan slot Liga Champions.
Saat ini situasi belum benar-benar telat bagi Milan untuk berburu tiket Liga Champions. Nilai mereka masih sama dengan Lazio dan Atalanta yang ada di posisi ketiga dan keempat.
Karena itu dua aga berikutnya bagi Milan yaitu melawan Inter Milan (5/2) dan Torino (10/2) akan jadi genting. Selain laga Liga Italia, di bulan Februari mereka juga harus bersiap menghadapi Tottenham Hotspur di Liga Champions.
Ambisi Milan untuk kembali berbicara banyak di Liga Champions bisa terkubur dengan cepat andai Milan tak juga memperbaiki performa. Milan akan lebih dulu menjadi tuan rumah pada leg pertama.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/rhr)
source
