Ini 3 Poin Pertemuan Airlangga dan Paloh yang Tidak Dirahasiakan

Ini 3 Poin Pertemuan Airlangga dan Paloh yang Tidak Dirahasiakan
Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap 3 poin yang dibahas bersama Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Ketiga poin ini adalah hal yang tidak dirahasiakan.

Airlangga awalnya menyebut banyak hal yang dibicarakan bersama Surya Paloh. Namun tidak semua bisa dipublikasikan ke publik.

“Tadi banyak hal yang dibicarakan, ada hal yang bisa dishare di publik dan ada hal yang disimpan. Tentu yang disampaikan adalah yang bisa dishare di publik,” kata Airlangga dalam konferensi pers usai bertemu Surya Paloh di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).

Bacaan Lainnya


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Poin pertama kata Airlangga, Surya Paloh mengajak bersama-sama untuk bersyukur karena bisa menghadapi suasana ketidakpastian karena berbagai persoalan terutama pandemi. Dia bersyukur pemerintahan Jokowi dapat melewati badai itu.

“Yang pertama, tentu pak SP mengajak kita untuk bersyukur, bersyukur karena dalam 3 tahun terakhir dalam rangka menghadapi ketidakpastian yang tidak tahu terkait dengan Covid, dan juga terkait dengan menghadapi tekanan perekonomian dalam 3 tahun. Alhamdulillah dengan modal pokok stabilitas politik dari partai pendukung bapak Presiden Joko Widodo termasuk di sini Partai Golkar dan Partai NasDem kita bisa melampaui badai,” kata Airlangga.

Kedua, Airlangga menekankan bahwa Golkar dan NasDem terus mendorong pemilu dilakukan secara proporsional terbuka atau coblos gambar caleg. Menurutnya, pertimbangan tersebut bukan karena dua partai tersebut sudah di kenal oleh masyarakat luas.

“Yang kedua terkait dengan Pemilu, sudah disepakati bahwa Pemilu sesuai dengan undang-undang yang telah diterapkan. Oleh karena itu, seperti dalam pertemuan sebelumnya partai Golkar dan Partai NasDem terus mendorong agar pemilihan umum itu dilakukan secara terbuka dan ini sudah jelas dalam pertemuan antara Partai Golkar dan Partai NasDem,” ujarnya.

“Dan pada waktu itu Ketua Umum Partai Golkar ini adalah Pak Jusuf Kalla, dan kesimpulannya pada waktu itu pemilihan secara terbuka dan itu sudah kita jalani dalam berbagai pemilu,” lanjut Airlangga.

Selanjutnya, Airlangga mengungkapkan bahwa kunjungan Surya Paloh ini merupakan kunjungan balasan. Golkar kata Airlangga pernah mengunjungi Surya Paloh di Kantor NasDem.

“Ketiga tentu kunjungan ini adalah kunjungan balasan karena saya beberapa waktu yang lalu meninjau kantor NasDem yang luar biasa dan kali ini saya juga menunjukkan kepada Pak Surya Paloh bahwa Golkar juga punya kantor yang juga fungsional. Saya katakan fungsional kalau biasa dan luar biasa tergantung pada Pak SP yang memang seleranya tinggi,” ujarnya.

Selengkapnya di halaman berikut

source

Pos terkait