Tim dari PLN Sabang sedang melakukan pemeliharaan jaringan listrik.
Sabang | BidikIndonesia – Program Buletin Sabang yang disiarkan RRI Studio Produksi Sabang setiap hari Senin sampai dengan Sabtu pukul 13.00 WIB. Ragam informasi dihadirkan dari kota Sabang juga sekitar Aceh.
Edisi Rabu, 5 Februari 2025, diawali dengan informasi mengenai “Kunjungan Wisatawan ke Air Terjun Pria Laot Alami Peningkatan” yang dilaporkan reporter Diah Novritaria.
Air Terjun Pria Laot, salah satu destinasi wisata alam unggulan di Kota Sabang, mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan saat akhir pekan dan libur panjang. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah wisatawan dapat mencapai 100 hingga 150 orang per hari, jika dibandingkan hari biasa hanya 50 orang. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gampong Bateshok, Iswandi, mengungkapkan lonjakan kunjungan ini menunjukkan tingginya minat wisatawan terhadap keindahan alam Air Terjun Pria Laot. Hal ini menjadi bukti bahwa daya tarik wisata tersebut mampu menarik perhatian banyak pengunjung. Sebagai destinasi yang pernah meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards untuk kategori Surga Tersembunyi pada tahun 2023 lalu, Air Terjun Pria Laot terus menunjukkan potensinya sebagai daya tarik wisata alam yang menawan. Dengan dukungan fasilitas yang memadai, Iswandi berharap kunjungan wisatawan akan semakin meningkat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Informasi kedua mengenai “Kuasa Hukum Paslon 03, Sudah Siapkan Alat Bukti dan Saksi Ahli” yang dilaporkan Irzam Maulana.
Mahkamah Konstitusi (MK) telah membacakan hasil sengketa Pilkada 2024 pada Selasa (4/2). Dalam putusan sela tersebut, PHPU kota Sabang dipastikan berlanjut ke tahap pembuktian berikutnya. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Kuasa Hukum Paslon 03 Ferdiansyah – Muhammad Isa, Fadjri SH. Ia menyatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan saksi maupun ahli serta alat bukti tambahan untuk persidangan lanjutan di Mahkamah Konstitusi, sesuai dengan yang didalilkan pada enam TPS Pilwalkot Sabang. Seperti diberitakan sebelumnya, adapun enam TPS yang didalilkan pemohon yakni TPS 02 Gampong Paya Seunara, Kecamatan Suka Makmue, TPS 02 Gampong Aneuk Laot, Kecamatan Sukakarya, TPS 03 Gampong Balohan, Kecamatan Sukajaya, TPS 03 Gampong Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya, TPS 05 Gampong Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya, dan TPS 01 Gampong Anoe Itam, Kecamatan Suka Jaya.
Informasi ketiga mengenai “Jelang Ramadhan PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan” yang dilaporkan Razie Arda.
Dalam upaya menjaga keandalan listrik selama bulan suci Ramadhan, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sabang akan melakukan pemeliharaan jaringan listrik secara preventif. Pemeliharaan ini dilakukan guna meminimalisir adanya gangguan listrik pada bulan suci Ramadhan, yang hanya tinggal beberapa minggu lagi. Manager PLN ULP Sabang, Wira Perdana, menjelaskan upaya yang dilakukan pihaknya ini juga untuk memastikan masyarakat muslim di Kota Sabang dapat menjalankan ibadah dengan nyaman tanpa gangguan listrik. Pengerjaan pemeliharaan akan dilakukan selama dua hari, yang dijadwalkan pada hari Kamis dan Jumat. Selain pemeliharaan jaringan, PLN ULP Sabang juga menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan konsumsi listrik saat Ramadhan. Biasanya, penggunaan listrik meningkat saat waktu sahur dan berbuka. Oleh karena itu, PLN akan meningkatkan kesiapan petugas serta menyiagakan peralatan pendukung untuk memastikan suplai listrik tetap stabil.
Informasi terakhir mengenai “Budidaya Nilam Menjadi Peluang Ekonomi Baru bagi Warga Sabang” yang kembali dilaporkan reporter Diah Novritaria.
Budidaya nilam saat ini menjadi salah satu peluang ekonomi yang menjanjikan bagi warga Sabang. Salah satu petani nilam di Gampong Bateshok, Kecamatan Sukamakmue, Rajali, telah menanam nilam sejak enam bulan lalu di lahan seluas satu hektar dengan sekitar 500 batang tanaman. Rajali menjelaskan, Saat ini, budidaya tersebut masih dalam tahap pembibitan.[RRI]
Jika berhasil panen, akan menghasilkan sekitar 100-200 kilogram daun. Daun nilam tersebut kemudian diolah sendiri menjadi minyak nilam lalu dijual kepada penampung di Sabang. Budidaya nilam di Sabang diharapkan, tidak hanya menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah melalui ekspor minyak nilam yang memiliki nilai jual tinggi di pasar internasional.