HIMAB Minta Pj Bupati Tegas Ambil Solusi dan Tindakan, PON Aceh-Sumut Dinilai Diskriminasi Petani Aceh Besar

HIMAB Minta Pj Bupati Tegas Ambil Solusi dan Tindakan, PON Aceh-Sumut Dinilai Diskriminasi Petani Aceh Besar

ACEH BESAR, BidikIndonesia.com Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut wilayah Aceh, meminta masa tanam padi di wilayah Aceh Besar digeser.

Permintaan itu tertuang dalam surat PB PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut wilayah Aceh, Nomor 43/PB-PON-XXI/ACEH/XI/2023 tertanggal 27 November 2023. Permintaan tersebut terkait dengan penyelenggaraan cabang olahraga dayung yang akan menggunakan Waduk Keliling Indrapuri.

Ketua Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (HIMAB) Isratullah, menyorot surat yang ditandatangani oleh Bustami Hamzah selaku sekretaris umum atas nama Panitia Besar PON) XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh yang ditujukan kepada Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar.

“Belum diketahui bagaimana sikap Pemerintah Aceh Besar dalam merespon permintaan panitia PON yang jelas-jelas akan mengorbankan kepentingan masyarakat,”kata Isratullah.

Isra mengatakan, waduk itu akan digunakan untuk keperluan mengairi sawah pada bulan Mei. Sebab itu, panitia PON mengkhawatirkan terjadi penurunan elevasi (ketinggian) permukaan air waduk. Karena itu, panitia PON Aceh-Sumut meminta Pj Bupati Aceh Besar untuk dapat melakukan pergeseran masa tanam yang sedianya dilaksanakan mulai bulan Mei digeser ke Oktober 2024, yakni setelah selesai pelaksanaan PON.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data yang diperoleh HIMAB, katanya, lahan sawah yang akan terlantar akibat tidak difungsikannya Waduk Keliling Indrapuri, berada di Kecamatan Indrapuri, Kuta Malaka, Suka Makmur, Ingin Jaya, Simpang Tiga, dan Darul Kamal.

“Mengenai hal tersebut, HIMAB menanggapi surat edaran panitia PON dan meminta pihak Pemerintah Aceh Besar mendengar aspirasi masyarakat,” katanya.

Sebab, kata Isra, jika petani tidak menanam padi dan tidak panen maka perekonomian petani anjlok dan membuat petani tidak sejahtera. “Jangan sampai masyarakat berjuang sendiri,” ungkap Isratullah.

Lebih lanjut Isratullah menekankan perlunya intervensi langsung dari Pemerintah Aceh Besar untuk mengambil keputusan yang tegas dan adil tanpa mendiskriminasi salah satu pihak.

“Kami berharap Pemerintah Aceh Besar dapat mengambil keputusan yang tegas dan adil tanpa mendiskriminasi pihak PON atau para petani. Ini bukan hanya tentang kesehjateraan para petani, tetapi juga tentang kesuksesan PON Aceh-Sumut 2024” tambahnya.[Mediatipikor]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *