Rabu, 25 Januari 2023 – 14:42 WIB
VIVA Politik – Koalisi yang dibangun Partai Gerindra dan PKB resmi membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) sebagai persiapan memenangkan Pemilu 2024. Momen menarik saat pembentukan Sekber ini turut dihadiri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Pengamat politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko menganalisa dengan adanya Sekber tersebut maka peluang Sandiaga jadi bakal capres atau cawapres dari koalisi Gerindra-PKB mengecil. Dia mengatakan demikian karena ada beberapa alasannya.
Pertama, kata dia, PKB ngotot mengusung ketua umumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi kontestan 2024. Dia menekankan jika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu jadi cawapres pendamping Prabowo juga sulit.
Menurut Anang, Sandiaga memiliki ‘cacat’ moral politik karena sempat lengket dengan PPP. Manuves eks Wagub DKI itu juga tanpa konsolidasi dan komunikasi dengan Prabowo Subianto dan Parta Gerindra sehingga jadi polemik di internal partai tersebut.
“Sehingga kehadiran Sandiaga di acar Sekber kemarin hanya sekadar menjalankan kewajiban sebagai kader yang baik dari Partai Gerindra dan loyal terhadap Prabowo,” kata Anang, dalam keterangannya, Rabu, 25 Januari 2023.
Pun, dia menganalisa dengan kedatangan Sandiaga ke peresmian Sekber juga sebagai dukungannya terhadap koalisi Gerindra dan PKB. Namun, hal itu mesti melihat dinamika perkembangan Pilpres 2024.
Halaman Selanjutnya
“Peluang perubahan capres cawapres masih bisa terjadi di koalisi Gerindra dan PKB. Telebih lagi belum ada ada deklarasi resmi capres cawapres secara resmi di peresmian Sekber Partai Gerindra dan PKB kemarin,” tutur Anang.
source