PIDIE JAYA, Bidikindonesia.com Prestasi grup rapa’i bubee asal Pidie Jaya yang telah mendapatkan hak paten dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 adalah suatu kebanggaan bagi Aceh. Mereka berpartisipasi dalam Pekan Kebudayaan Aceh ke VIII, mewakili Kabupaten Pidie Jaya dalam perlombaan tari tradisional yang telah mendapat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di Aceh.
Tampilan hebat grup rapa’i bubee dari Pidie Jaya, dengan dukungan penabuh-penabuh senior yang berbakat, mengesankan penonton dengan goyangan yang begitu memukau. Semangat dan antusiasme penonton yang memberikan tepuk tangan yang luar biasa merupakan bukti nyata bahwa budaya Aceh tetap hidup dan menginspirasi.
Alhamdulillah, tadi malam rapa’i Bubee asal Pidie Jaya tampil dengan penabuh-penabuh senior yang berbakat Alami. Dahsyat nya bubee bergoyang, menari dihiasi dengan tepuk tangan penonton yang sangat luar biasa, ujar Syeh Husni di Nanggroe Meureudu, Senin (6/11).
Grup rapa’i bubee dengan personil yang solid di bawah bimbingan Syeh Husni di Nanggroe Meureudu telah berusaha keras untuk menghadirkan penampilan terbaik. Semoga mereka berhasil membawa pulang piala dan terus mempromosikan dan melestarikan seni tradisional Aceh yang berharga ini.
Semangat terus, dan semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh!.[Liputangampongnews]
