BANDA ACEH, Bidikindonesia.com Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Langsa, Freddy Alam Sujaya, menilai Festival Pesona Pesisir Timur menjadi ajang kesempatan bagi para seniman untuk mengenalkan dan mempromosikan kekayaan tradisi, seni, dan budaya, khususnya di wilayah Langsa dan Aceh Tamiang ke ibu kota provinsi yaitu Banda Aceh.
Sebagaimana diketahui, kegiatan tersebut difasilitasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh pada 6-8 Desember 2023 di Taman Seni dan Budaya, Kota Banda Aceh. Lewat kegiatan itu, seniman dan pelaku UMKM berkolaborasi untuk menampilkan atraksi dan sajian.
“Selama ini kebanyakan tradisi dari Langsa dan Aceh Tamiang ini ditampilkan di daerah sendiri. Alhamdulillah kali ini, Disbudpar Aceh memberikan kesempatan supaya tradisi dan kekayaan dari pesisir paling timur Aceh dapat diperkenalkan kepada masyarakat secara lebih luas,” ujar pria yang akrab disapa Acuy itu.
Kata dia, pesisir timur Aceh memiliki budaya yang sedikit berbeda dengan daerah Aceh lainnya. Pasalnya, Aceh Tamiang maupun Langsa mayoritasnya beretnis melayu.
“Meskipun begitu, budaya melayu dengan corak khas khusus menjadi pembeda dibandingkan daerah lainnya,” ungkap Acuy.
Acuy pun memberikan apresiasi kepada Disbudpar Aceh atas pelaksanaan event ini. Katanya, Langsa sebagai salah satu kota heterogen di Aceh memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang menarik.
“Terima kasih Disbudpar Aceh, lewat festival ini para seniman dari pesisir timur diberikan kesempatan untuk tampil di Banda Aceh, guna memperkenalkan seni tradisinya kepada masyarakat yang lebih luas,” sebutnya.
Ia berharap dengan pelaksanaan Festival Pesona Pesisir Timur maka pesona dan kekayaan pesisir Timur Aceh akan lebih populer di kalangan masyarakat.
Festival Pesona Pesisir Timur 2023 telah berlangsung sukses. Setidaknya ada 20 stan UMKM yang memamerkan produk kuliner dan ekonomi kreatif dengan para pelaku berasal dari Lhokseumawe hingga Aceh Tamiang.[KBA]