PIDE, Bidikindonesia.com Dana Transfer Umum (DTU) Kabupaten Pidie tahun 2024 mencapai Rp917 miliar, sedikit mengalami kenaikan dari tahun 2023 Rp852 miliar, diperkirakan sebagian besarnya akan tersedot untuk belanja pegawai.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan tentang penyampaian rincian alokasi transfer ke daerah tahun anggaran 2024, Nomor : S-128/PK/2023
Anggaran sebanyak itu terdiri dari dana bagi hasil pajak, berupa Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Penghasilan (PPh) Rp4.893.952.000. Kemudian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Rp1. 635.924.000.
Selanjutnya DBH Sumber Daya Alam Kehutanan Rp 20.344.000, DBH Migas Rp 243.676.000, DBH Mineral dan Baru Bara (Minerba) Rp12.705.020.000, DBH Perikanan Rp1.472.129.000, DBH Panas Bumi Rp52.394.000, DBH lainnya dari sektor sawit Rp3.223.781.000. Total DBH tahun 2024 Rp24.247.220.000.
Selanjutnya, Dana Alokasi Umum (DAU) yang tidak ditentukan penggunaannya Rp698.658.468.009, dan DAU ditentukan penggunaannya yakni penggajian formasi PPPK Rp 9.457.209.000, Bidang Pendidikan Rp88.898.614.000, bidang kesehatan Rp 67.861.398.000, dan bidang pekerjaan umum Rp 28.716.041.000.
Dengan demikian, Total DAU Kabupaten Pidie tahun 2024 berjumlah Rp893.592.730.000, ditambah DBH Rp24.247.220.000, menjadi Rp917.839.950.000. Namun dana sebanyak itu nantinya sebagian besar diproyeksikan untuk belanja pegawai. Belum lagi tunjangan profesi guru tahun 2024 mencapai Rp86.198.697.000 dan tambahan penghasilan guru Rp1.842.383.000.
Meski sejauh ini belum ada tanda-tanda akan dimulainya pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (R-APBK) Pidie tahun anggaran 2024. Pada 2023 ini saja untuk memenuhi kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari total belanja daerah Rp2.047 triliun, Pemerintah Kabupaten Pidie harus merogoh kocek cukup dalam untuk urusan anggaran belanja pegawai hingga Rp805,94 miliar, sedangkan belanja barang dan jasa Rp339,29 miliar, dan belanja modal Rp200,44 miliar.
Tingginya belanja pegawai tahun 2023 hingga mencapai Rp805,94 miliar dibenarkan Pelaksana tugas (Plt) Sekretariat daerah (Sekda) Pidie, Samsul Azhar, saat ditemui KBA.ONE di ruang kerjanya, Kamis 12 Oktober 2023.
Ia mengatakan besarnya belanja pegawai karena banyaknya jumlah PNS di Pidie, sehingga anggaran tersedot untuk untuk belanja pegawai.
Namun demikian, Plt Sekda Pidie tidak merincikan jumlah PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie dan ia tidak ingat pasti jumlahnya. “Karena membludaknya PNS sehingga Pemkab harus mengeluarkan anggaran besar,” katanya.
Berdasarkan data yang diperoleh KBA.ONE dari Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Pidie, Mulyadi Nurdin, Jumat 13 Oktober 2023, jumlah PNS di Pidie sebanyak 7.861 orang. Namun ia tidak merincikan jenjang dan kepangkatannya.[KBA]
