DPW ALAMP AKSI Minta KEJATI Aceh Usut Tuntas Dugaan Korupsi Di Dinas PUPR Dan Dinas Pariwisata Sabang

DPW ALAMP AKSI Minta KEJATI Aceh Usut Tuntas Dugaan Korupsi Di Dinas PUPR Dan Dinas Pariwisata Sabang

SABANG, bidikindonesia.com, DPW ALAMP AKSI Aceh kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor kejaksaan tinggi aceh. DPW alamp aksi menuntut keras pemberantasan korupsi di aceh khususnya di dinas PUPR dan dinas Pariwisata kota sabang, alamp aksi menuding praktik korupsi di kota sabang sendiri mengakibatkan kerugian dan kegagalan dalam mematuhi amanat negara indonesia sendiri mengakibatkan kerusakan dalam birokrasi kota tersebut. Jum’at, 08 Desember 2023

Adapun dugaan korupsi di dinas PUPR dan Pariwisata sabang tersebut antara lain:
1. Adanya dugaan korupsi di Dinas Pariwisata Kota Sabang. Yaitu dugaan korupsi pada proyek Penataan Kawasan Wisata Teupin Layeu (Pembangunan Lavatory). Proyek dengan pagu anggaran sebesar Rp. 2.340.072.237,00 tersebut bersumber dari APBD Kota Sabang Tahun 2023 dan dikerjakan oleh CV. Kosong Delapan Konstruksi. Kuat dugaan kami bahwa pengerjaannya tidak sesuai dengan bestek yang di anggarkan, sehingga dikhawatirkan akan mengakibatkan kerugian keuangan negara.

2. Adanya dugaan korupsi pada beberapa proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Sabang yang dananya berasal dari APBD Kota Sabang Tahun 2022, yaitu:
a. Dugaan korupsi pada proyek Pembangunan Kantor Kecamatan Sukamakmue. Proyek dengan pagu anggaran sebesar Rp. 3.250.652.258,00 tersebut dikerjakan oleh CV. Kurnia Putra Perkasa. Berdasarkan pantauan kami di lapangan, bangunan tersebut diduga mangkrak dan terkesan di abaikan. Maka patut diduga bahwa telah terjadi praktik korupsi pada pengerjaannya.
b. Dugaan korupsi pada proyek Pembangunan Rumah Mantan Kombatan. Proyek dengan pagu anggaran sebesar Rp. 6.049.836.000,00 tersebut dikerjakan oleh CV. Jaguar Utama. Berdasarkan pantauan kami di lapangan, bangunan tersebut diduga mangkrak. Maka patut diduga bahwa telah terjadi praktik korupsi pada pengerjaannya.
c. Dugaan korupsi pada proyek Pembangunan Deck Marina Sabang. Proyek dengan pagu anggaran sebesar Rp. 6.050.935.324,00 tersebut dikerjakan oleh PT. Sinar Harapan Bersaudara. Sbelumnya pada 27 november 2023 lalu DPW alamp aksi sendiri telah melakukan audiensi di aula kantor walikota sabang dengan dihadiri beberapa pemerintah kota sabang antara lain yakni asisten 1, asisten 2, dan perwakilan dari pihak inspektorat kota sabang, dalam keberlangsungan audiensi tersebut tidak ada jawaban kepastian dalam hal kasus dugaan yang di lemparkan oleh DPW alamp aksi aceh tersebut sehingga membulatkan hati dan tekat untuk turun aksi di kantor KEJATI aceh langsung dengan memberikan penjelasan dan bahan dugaan praktik korupsi tersebut kepada pihak KEJATI aceh,

DPW alamp aksi aceh sendiri mengeluarkan perkataan sewaktu berorasi yakni akan mengkawal perkembangan dugaan kasus tersebut sampai tuntas sehingga tidak panas di awal dan dingin di tengah jalan itu yang alamp aksi perjuangkan tutur mahmud selaku ketua DPW alamp aksi prov aceh dalam orasinya,

Bacaan Lainnya

Adapun tanggapan daripada pihak kejaksaan tinggi aceh itu akan segera di tindak lanjuti sehingga masyarakat dan alamp aksi sendiri tidak dalam kebingungan bertanya tanya,

Alamp aksi aceh sendiri berharap kasus ini akan dilakukan pemeriksaan terkait dugaan tersebut pihak Kejaksaan menunjukkan taring sesuai dalam lalulintasnya untuk penanganan dugaan KKN yang di sampaikan alamp aksi tersebut.