LHOKSEUMAWE, Bidikindonesia.com Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe mencatat sebanyak 30 pengungsi etnis Rohingya kabur dari lokasi kamp pengungsian di bekas Kantor Imigrasi di Desa Ulee Blang Mane, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Aceh Utara.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe, Irwan mengatakan, total pengungsi Rohingya yang kabur sebanyak 30 orang dari total keseluruhan mencapai 514 orang.
“Saat ini pengungsi Rohingya yang tersisa di kamp pengungsian tersisa sebanyak 484 orang. Kaburnya puluhan manusia perahu tersebut diketahui saat petugas dari UNHCR melakukan penghitungan rutin,” kata Irwan, Kamis 7 Desember 2023.
Irwan merincikan, sebanyak 7 orang melarikan diri pada tanggal 26 Oktober 2023 dan 16 orang lainnya kabur tanggal 6 Desember 2023. Selanjutnya pada hari ini, 7 Desember 2023, 7 pengungsi lainnya kembali kabur dari kamp pengungsian. Jadi total pengungsi Rohingya yang kabur sebanyak 30 orang.
“Sesuai Perpres Nomor 125 Tahun 2016, Imigrasi memiliki kapasitas hanya pengungsi untuk melakukan pendataan saja terhadap pengungsi Rohingya. Terkait kaburnya para pengungsi, itu bukan kapasitas kami untuk menjawab,” katanya.
Dari informasi yang diperoleh, puluhan pengungsi Rohingya kabur dengan cara merusak pagar dan memanfaatkan kelengahan petugas pengamanan.
Ratusan pengungsi Rohingya yang menempati lokasi penampungan sementara di bekas Kantor Imigrasi tersebut merupakan warga Rohingya yang dipindahkan dari Kabupaten Bireuen sebanyak 256 orang, Kabupaten Aceh Timur 36 orang dan Kota Sabang 222 orang.
Sehingga total keseluruhan pengungsi Rohingya di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe yakni 514 orang.[KBA]
