SUKA MAKMUE, Bidikindonesia.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) mengadakan Sosialisasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) setempat.
Kegiatan sosialisasi itu dibuka Kepala DPMGP4 Nagan Raya, Damharius, S.Pd.,M.Si, di Aula Sasana Praja komplek perkantoran Suka Makmue, Jum’at (24/11/2023).
Pada kesempatan itu, Damharius menyampaikan, pelaksanaan sosialisasi pengurusutamaan gender ini sangat diperlukan. Ia menilai, pelaksanaan PUG di beberapa tempat begitu beragam, sehingga dituntut adanya kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia (SDM) serta didukung komitmen tinggi dari para pengambil keputusan.
Kadis DPMGP4 itu mengatakan, pelaksanaan PUG di Satuan Kerja Perangkat Daerah diharapkan dapat lebih konkrit dalam sistem perencanaan dan penganggaran, melalui penerapan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).
“Di Nagan Raya sendiri sudah ada Perbup Nomor 16 tahun 2016 tentang RAD PUG dimana disitu tertulis bahwa SKPK harus mengintegrasikan PUG dalam perencana pembangunan,” papar Damharius.
Lebih lanjut, Damharius menuturkan, kegiatan sosialisasi PUG/PPRG ini sangat penting diselenggarakan, guna untuk meningkatkan kapasitas terutama bagi perencana di SKPK.
“Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang PUG, kemudian, meningkatkan keterampilan peserta dalam penyusunan Gender Analisis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS),” jelas Damharius.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas DPMGP4 setempat, Masitoh, S.K.M.,M.K.M pada kesempatan yang sama berharap kepada perwakilan SKPK dalam Kabupaten Nagan Raya untuk dapat melaksanakan GAP dan GBS di masing-masing instansi.
“Karena semua itu salah satu unsur yang diperlukan sebagai indikator bidang pemberdayaan perempuan dan akan menambah point dalam pelaksanaan evaluasi PUG Kabupaten Nagan Raya di tahun depan,” kata Masitoh.
Acara tersebut dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang “Pengurusutamaan Gender” yang disampaikan Amri Samsuwir, SE, Perencanaan Ahli Muda pada Bappeda Kabupaten Aceh Barat.
Hadir dalam kegiatan itu, para perwakilan SKPK terkait dalam lingkup kabupaten setempat.[Jurnal86]