BLANGKEJEREN, BidikIndonesia.com Seorang warga Kampung Pining, Seman, 29 tahun, tewas saat mencari ikan di lokasi Aih Ilang, Desa Lesten, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues. Seman diperkirakan tewas pada Rabu 20 Maret 2024 dini hari.
Camat Pining, Winzulfian, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, meskipun jauh, lokasi Aih Ilang memang kerap dijadikan sebagai tempat mencari ikan oleh warga sekitar.
“Di lokasi Aih Ilang banyak ikan karena memang tempatnya ikan air tawar. Informasinya, perjalanan dari simpang Desa Lesten ke Aih Ilang sekitar setengah hari berjalan kaki, jaraknya sekitar 8 sampai 10 kilometer,” ungkap Winzulfian.
Ia menyampaikan menurut informasi, sebelumnya korban berangkat mencari ikan pada Selasa 19 Maret 2024, sekira pukul 08.00 WIB, bersama bersama iparnya, Naen dan sepupunya, Idris alias Cak Lelaki warga Desa Pertik.
“Ketiganya berusaha untuk mencari ikan dengan menyusuri sungai,” katanya.
Lanjutnya, ketiganya mencari ikan hingga larut malam, namun hasilnya nihil. Saat kedua rekannya menyarankan untuk istirahat, Seman tetap bersikeras melanjutkan pencarian demi mendapatkan hasil tangkapan.
Kemudian, kata camat, pada pukul 24.00 WIB, Naen dan Idris sedang memperbaiki senter miliknya, tanpa sepengetahuan mereka Seman melanjutkan perjalanan sendirian.
“Selesai memperbaiki alat penerang yang rusak, Naen dan Idris menyusul korban, namun mereka tidak menemukannya,” ungkap Winzulfian.
Setelah itu, pada pukul 02.00 WIB, Naen dan Idris menemukan korban sudah tidak benyawa dalam posisi tertelungkup dalam sungai di bawah batang pohon. “Kedua rekannya menduga korban terjatuh,” tambahnya.
Winzulfian mengatakan pada Rabu pagi, jasad korban dijemput dengan cara ditandu oleh warga Desa Pining dan Pertik hingga jalan aspal yang dapat dijangkau ambulans.
“Jasad korban sampai di rumah duka pada pukul 11.30 WIB, untuk selanjutnya dilaksanakan fardhu kifayah,” tutup Camat Pining.[KBA]
