BANDA ACEH, BidikIndonesia.com Ketua Umum Sahabat Inti Ganjar Pranowo (SIGAP) Aceh, Sulaiman Manaf secara tegas menolak hasil pemilihan pasangan calon presiden-wakil presiden pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Sulaiman mengatakan, banyak sekali bukti bukti kecurangan pemilu yang berhasil dibongkar ke publik baik oleh tim pasangan presiden nomor urut 1 maupun tim pasangan nomor urut 3.
“Kita sudah melihat bagaimana banyaknya kecurangan yang dilakukan dimana-mana, itu sudah cukup untuk kami memutuskan bahwa kami menolak hasil pemilihan curang,” katanya pada media ini, Kamis 22 Februari 2024.
Selain itu, Sulaiman Manaf juga setuju dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar tidak ada penundaan tahapan rekapitulasi suara dk tingkat kecamatan.
“Penundaan rekapitulasi suara di kecamatan justru bisa membuka peluang kecurangan lainnya. Karena itu kita berharap tidak ada penundaan,” katanya.
Dia menambhakan, proses rekapitulasi harus dilakukan secara manual berdasarkan hasil C1, sehingga akan tampak jelas jika pemilu curang.
“Kita juga tidak percaya dengan Sirekap KPU yang terindikasi mengakomodir kecurangan pemilu 2024. Hari ini masyarakat mempertanyakan sikap KPU yang dinilai tidak melihat adanya kecurangan seperti yang dilihat publik,” katanya.
Karena itu, lanjut Sulaiman, pihaknya secara tegas menolak hasil pemilihan umum 2024. “Kita tegas menolak, sudah tampak jelas kecurangan dimana-mana,” imbuhnya.
Bukan itu saja, Sulaiman Manaf juga sepakat dengan pernyataan Mahfud MD yang meminta agar Sirekap diaudit forensik oleh lembaga independen.
“Sehingga bisa dibuktikan apakah benar atau tidaknya terjadi kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan massif, dengan begitu kepercayaan masyarakat kepada negara bisa dipertahankan,” pungkasnya.[Mitaberita]
