BANDA ACEH, BidikIndonesia.com PT Hutama Karya (Persero) mencatat sebanyak 78.936 kendaraan melintas di jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) selama periode Lebaran Idul Fitri 1445 H atau 3-16 April 2024. Angka ini meningkat sebanyak 88 persen dari Volume Lalu Lintas (VLL) normal.
Branch Manager Tol Sibanceh, Totok Masyadi mengatakan, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 10 April 2024 yang dilintasi sebanyak 4.413 kendaraan atau lebih tinggi 62% dari VLL normal.
“Sedangkan puncak arus balik terjadi pada tanggal 14 April 2024 yang dilintasi sebanyak 10.380 kendaraan atau lebih tinggi 168% dari VLL normal. Kami juga mencatat kendaraan yang melintas didominasi oleh Golongan I sebanyak 98 persen,” ungkap Totok, Rabu 17 April 2024.
Dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024 di Provinsi Aceh, PT Hutama Karya telah mengoperasikan sepanjang 48,5 km jalan tol yang terdiri dari Seksi II (Seulimeum – Jantho) sepanjang 6,35 km, Seksi III (Jantho – Indrapuri) sepanjang 16 km, Seksi IV (Indrapuri – Blang Bintang) 13,5 km, Seksi V (Blang Bintang – Kuta Baro) 7,7 km dan Seksi VI (Kuta Baro – Baitussalam) sepanjang 5 km.
“Adapun untuk Seksi II, III dan IV telah ditetapkan tarif. Sementara untuk Seksi V dan VI belum ditetapkan tarif dikarenakan masih menunggu SK penetapan tarif dari Kementerian PUPR, namun pengguna jalan yang melintas tetap diminta untuk melakukan transaksi kartu Uang Elektronik (UE),” ujar Totok.
Dengan peningkatan trafik kendaraan yang besar ini, Totok mengimbau pengguna tol untuk memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik (UE) sebelum masuk gerbang tol. Hal ini guna mempercepat transaksi dan menghindari antrean panjang di gerbang keluar tol.
Untuk mengantisipasi antrean panjang di gerbang tol, PT Hutama Karya menyiagakan petugas layanan transaksi untuk bantuan tapping sehingga mempercepat transaksi, menyediakan top-up asongan, mengatur kendaraan yang kurang saldo dengan ambil lajur kiri dan cukup saldo di lajur kanan sehingga memperlancar pengendara yang tertib saldo UE.
“Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati selama berkendara dan menurunkan kecepatan terutama pada saat kondisi hujan,” kata Totok.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai hewan ternak untuk dapat menjaga dan memantau hewan ternaknya dan tidak melepas di sekitar jalan tol agar tidak membahayakan pengguna jalan tol,” imbuhnya.
Kemudian, seluruh pengguna jalan diharapkan mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, di antaranya berkendara dengan kecepatan antara 60-100 km/jam, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan minimal 10-20 meter, dan memastikan kendaraan tidak Over Dimension dan Over Load (ODOL), serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
“Untuk memperlancar transaksi dan tidak menimbulkan antrean di gerbang tol, kami mengimbau untuk menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan dan memastikan kecukupan saldo kartu UE sebelum memasuki gerbang tol,” pungkasnya.
“Apabila pengguna jalan tol mengalami gangguan dan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, dapat menghubungi call centre kami di nomor 0821-6434-6434,” tutup Totok.[KBA]