Kamis, 2 Februari 2023 – 15:36 WIB
VIVA Politik – Rumor tentang perjanjian politik yang diteken Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, eks gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno santer terdengar akhir-akhir ini.
Dalam perjanjian politik itu, Anies Baswedan berjanji tidak maju sebagai calon presiden (capres) jika Prabowo dalam kesempatan yang sama untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak bicara banyak saat disinggung soal perjanjian politik rekannya dalam Koalisi Indonesia Raya (KIR) itu. Kata Cak Imin, perjanjian politik merupakan urusan internal dari Prabowo maupun Anies Baswedan.
“Itu urusan internal kedua belah pihak ya, kita enggak tahu,” ujar Cak Imin di acara Ijtima Ulama di hotel kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 2 Februari 2023.
Muncul isu tentang perjanjian politik yang diteken Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, eks gubernur DKI Anies Baswedan, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno.
Halaman Selanjutnya
Perjanjian itu, kabarnya, dibuat jelang Pilkada DKI 2017 dan diproyeksikan untuk pencapresan. Isi perjanjian disebut Anies Baswedan tidak akan maju capres jika Prabowo dalam kesempatan sama siap nyapres.
source