Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq membuka secara resmi Musyawarah Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Banda Aceh tahun 2022 yang digelar di Gedung Onkologi RSUD Zainal Abidin, Lamprit, Sabtu 19 November 2022.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 500 dokter para pengurus dan anggota IDI Banda Aceh. Turut hadir pada acara pembukaan Kadis Kesehatan Banda Aceh Lukman, Ketua IDI Aceh dr Safrizal Rahmat, Ketua IDI Banda Aceh dr Isra Firmansyah, dan jajarannya.
Dalam sambutannya, Bakri menyampaikan beberapa harapan kepada para dokter yang menaungi organisasi profesi kedokteran di Indonesia tersebut.
Hal pertama, ungkap Bakri, secara ekonomi dirinya berharap para dokter dapat menanamkan sugesti agar masyarakat Aceh secara umumnya percaya kepada tenaga medis yang ada di Aceh.
“Dengan demikian masyarakat tak perlu harus berobat jauh-jauh hingga ke negeri tetangga. Di samping efisiensi waktu dan biaya, juga dapat berpartisipasi pada ekonomi sekitar,” ujarnya.
Kemudian, Bakri meminta kepada rekan-rekan IDI untuk dapat memberi pemahaman sederhana kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dalam kacamata syariah.
“Tanamkan tuntunan Rasullulah SAW, seperti menyarankan (sering) berpuasa, makanlah secukupnya dan berhenti sebelum kenyang, minumlah air sambil duduk, dan hal-hal yang berkaitan erat dengan kesehatan lainnya,” katanya.
Melalui musyawarah ini, Bakri juga mengharapkan agar dapat menjadi momentum penguatan solidaritas dokter dalam merumuskan visi dan misi IDI, “Guna memberikan pelayanan kesehatan demi tercapainya tujuan warga Kota Banda Aceh yang sehat, sejahtera, dan bahagia.”
“Dokter merupakan mitra strategis pemerintah dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kami berharap untuk dapat terus meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini,” ucapnya.
Ia juga meminta IDI Banda Aceh turut membantu salah satu fokus pemerintah saat ini di bidang kesehatan, yakni penurunan angka stunting. “Kami berharap dengan dukungan dari rekan-rekan IDI, percepatan penurunan angka stunting di Banda Aceh bisa ditanggulangi dengan cepat,” tutupnya.
source
SUMBER : bandaacehkota.go.id