ACEH UTARA, Bidikindonesia.com Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Lhoksukon mensosialisasikan program dan produk jasa keuangan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Aceh Utara, pada Selasa (5/9) di Kantor Bupati Aceh Utara.
Area Transaction Banking, Manager BSI Lhokseumawe, Riza Nurdin pada kesempatan itu memperkenalkan sejumlah program dan produk jasa keuangan yang telah diluncurkan dan dilaksanakan oleh BSI.
“Pertumbuhan BSI dalam satu tahun terakhir sangat signifikan, khususnya di wilayah Provinsi Aceh, lebih-lebih lagi dalam wilayah kerja BSI Area Lhokseumawe,” jelas Riza Nurdin.
Riza Nurdin menjelaskan, BSI Smart Agen dalam area BSI Lhokseumawe pada 2022 tercatat 5.933 unit, sedangkan pada Juli 2023 telah mencapai 9.319 unit BSI Smart Agen.
“Untuk nasabah pemakai QRIS juga bertambah dari 7.387 pada 2022, menjadi 8.905 pada Juli 2023. Pengguna BSI Mobile meningkat signifikan, dari jumlah 224.054 pada 2022, menjadi 289.091 pengguna pada Juli 2023,” tambah Riza Nurdin.
Riza Nurdin menyebutkan, pemerintah telah mempercayakan BSI untuk menyalurkan sejumlah program atau bantuan untuk masyarakat, seperti penyaluran Kerit Usaha Rakyat (KUR), Bantuan Sosial (Bansos), Beasiswa PIP Kemendikbud, PIP Kemenag, dan Bantuan Subsidi Upah (BSU).
“Insya Allah, manajemen BSI akan terus memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Aceh,” janji Riza Nurdin.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si menyampaikan apresiasi kepada jajaran BSI Cabang Lhokseumawe atas pelaksanaan sosialisasi program dan produk BSI untuk pejabat dan ASN di jajaran Pemkab Aceh Utara.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan geliat perekonomian di daerah ini, khususnya dalam memanfaatkan jasa keuangan dan perbankan. Kita juga berharap, masyarakat, ASN, dan pejabat daerah agar lebih memahami tentang produk, program dan jasa keuangan yang ada di BSI,” kata Pj Bupati Mahyuzar.
Kata Pj Bupati Mahyuzar, saat ini sangat perlu dilakukan literasi keuangan kepada masyarakat, yakni dengan fokus pada tiga aspek, meliputi peningkatan edukasi keuangan melalui sosialisasi, penguatan infrastruktur keuangan dan pengembangan produk jasa keuangan.
“Kepada masyarakat juga perlu dibuka akses sebesar-besarnya terhadap informasi keuangan,” harap Pj Bupati Mahyuzar.
Pj Bupati Mahyuzar menyebutkan, Kabupaten Aceh Utara memiliki 852 desa, terdiri dari 27 kecamatan dan memiliki 33 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Jumlah ASN lebih dari 8 ribu orang, ditambah lagi sekitar 3 ribu tenaga honorer. Ini adalah potensi yang mungkin bisa dimanfaatkan oleh manajemen BSI untuk mensosialisasikan produk-produk dan jasa layanan keuangan,” sebut Pj Bupati Mahyuzar.
Pj Bupati Mahyuzar juga mengungkapkan tentang pengalaman dirinya memanfaatkan produk layanan tabungan emas yang ada pada perbankan maupun pegadaian. Mahyuzar mengaku, lebih suka memanfaatkan layanan emas, dari pada memakai uang.
“Misal jika ada yang minta pinjam uang, saya lebih suka meminjamkan dalam bentuk emas daripada meminjamkan uang,” sebut Pj Bupati Mahyuzar.
Menurut Pj Bupati Mahyuzar, nilai uang setiap saat pasti akan tergerus oleh indeks inflasi. Kata Pj Bupati Mahyuzar, nilai uang secara riil setiap tahun akan berkurang.
“Jumlah ASN lebih dari 8 ribu orang, ditambah lagi sekitar 3 ribu tenaga honorer. Ini adalah potensi yang mungkin bisa dimanfaatkan oleh manajemen BSI untuk mensosialisasikan produk-produk dan jasa layanan keuangan,” sebut Pj Bupati Mahyuzar.
Pj Bupati Mahyuzar juga mengungkapkan tentang pengalaman dirinya memanfaatkan produk layanan tabungan emas yang ada pada perbankan maupun pegadaian. Mahyuzar mengaku, lebih suka memanfaatkan layanan emas, dari pada memakai uang.
“Misal jika ada yang minta pinjam uang, saya lebih suka meminjamkan dalam bentuk emas daripada meminjamkan uang,” sebut Pj Bupati Mahyuzar.
Menurut Pj Bupati Mahyuzar, nilai uang setiap saat pasti akan tergerus oleh indeks inflasi. Kata Pj Bupati Mahyuzar, nilai uang secara riil setiap tahun akan berkurang.
“Akan tetapi, nilai emas lebih bertahan, bahkan terus meningkat setiap tahun mengikuti laju inflasi. Untuk itu, saya mengajak pejabat dan ASN untuk pintar memanfaatkan jasa keuangan yang menguntungkan, misalnya produk tabungan emas di perbankan,” seru Pj Bupati Mahyuzar.
Sekedar informasi, kegiatan itu dihadiri sejumlah pejabat BSI juga, diantaranya Department Head Ministry Bank BSI Pusat, Masni Salfinnia, Senior Relationship Manager Bank BSI Pusat, Gery Abdel Gafar, pejabat dari BSI Region l Aceh, Nasruddin, Area Transaction Banking Manager BSI Lhokseumawe, Riza Nurdin dan Manager Cabang BSI Lhoksukon, Arief Dermawan Anwar.
Dari jajaran Pemkab Aceh Utara, hadir Asisten I Setdakab Aceh Utara, Dayan Albar, SSos, MAP, Asisten II Setdakab Aceh Utara, Ir. Risawan Bentara, MT, para Kepala OPD, para Camat, Kabag, para pejabat pengelola keuangan setiap OPD, dan para pimpinan BUMD dalam Kabupaten Aceh Utara. [ceritawarga]