Persoalan relawan Nusantara Bersatu yang menggelar acara di Gelora Bung Karno (GBK) berbuntut panjang sampai pada persoalan izin. GBK disebut tidak boleh digunakan untuk sementara waktu lantaran akan direnovasi. Bahkan 2 menteri sampai berbeda pandangan terkait penggunaan GBK akibat renovasi tersebut.
Beda pandangan itu terjadi antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Amali awalnya buka suara terkait GBK yang digunakan oleh relawan Jokowi untuk menggelar acara.
Padahal beberapa saat yang lalu, Amali sempat melarang penggunaan GBK. Amali mulanya mengklarifikasi pernyataannya pada beberapa waktu lalu yang menyebut Stadion GBK tidak boleh digunakan mulai tahun depan hingga Piala Dunia U-20.
Kala itu, dia menyebutkan bahwa Stadion GBK masuk masa renovasi pada November ini. Amali pun kini meluruskan bahwa renovasi Stadion GBK belum dimulai.
“Jadi kalau teman-teman memperhatikan apa yang pernah saya sampaikan beberapa waktu yang lalu ketika waktu itu ada Blackpink dan lain-lain, saya sampaikan kalau renovasi sudah dimulai. Renovasi itu ditandai oleh tim dari PUPR masuk ke GBK, ke Jalak Harupat, Manahan Solo, GBT Surabaya, Wayan Dipta Bali, Jakabaring Palembang, kalau mereka sudah masuk. Nah sampai dengan selesainya event itu nggak boleh digunakan,” tutur Amali di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (28/11).
Amali menjelaskan bahwa proses renovasi menunggu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun dia menargetkan bahwa renovasi akan dimulai pada Desember 2022 mendatang.
“Yang kemarin kan PU-nya belum masuk, belum mulai. Jadi ukurannya itu saja, dan GBK berkomunikasi dengan FIFA. FIFA sampaikan pokoknya kalau sudah masuk renovasi, sudah nggak boleh lagi. (Jadi) Tunggu PU masuk,” ujarnya.
“(Targetnya) Awal Desember,” imbuh dia.
Simak pernyataan Menteri PUPR di halaman berikutnya.
source