Hingga saat ini, baru 123 dari total 6.497 desa di Aceh yang sudah disalurkan dana desa tahap I tahun 2025
Banda Aceh | BidikIndonesia – Penyaluran dana desa tahap pertama di Aceh masih tergolong rendah. Hingga saat ini, baru 123 dari total 6.497 desa di Aceh yang sudah disalurkan dana desa tahap I tahun 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, T. Zul Husni menyampaikan di tahun ini Aceh menerima Rp4,73 triliun dana desa. Tetapi dari jumlah itu hanya Rp47,9 miliar atau 1,01 persen dana yang telah disalurkan ke desa-desa di Tanoh Rencong.
“Sementara 6.374 desa lainnya masih belum menerima pencairan dana desa,” ujar Zul Husni, Jumat (31/1/2025).
Ia mmenyebutkan bahwa dari 123 desa yang telah menerima dana desa, mayoritas berada di empat kabupaten, yaitu Aceh Tengah (57 desa), Bener Meriah (32 desa), Aceh Jaya (10 desa), dan Aceh Besar (24 desa).
Saat ini, 19 kabupaten/kota di Aceh belum mengurus pencairan dana desa tahap pertama sama sekali. Menurut dia hal
Itu diakibatkan desa-desa tersebut belum menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) untuk tahun anggaran 2025.
“Namun, kami yakin prosesnya sedang berlangsung, baik dalam bentuk pengajuan maupun penyusunan qanun terkait aturan dana desa,” ucapnya.
DPMG Aceh menargetkan pencairan dana desa bisa terealisasi di seluruh desa paling lambat Juni 2025, dengan harapan mayoritas desa sudah menerima dana pada Maret.
Jika desa tidak segera mengurus pencairan, dana yang tidak tersalurkan akan menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) di Rekening Kas Umum Negara (RKUN). Ini tentu merugikan masyarakat karena dana desa tidak bisa dimanfaatkan untuk pembangunan dan pemberdayaan.
“Lebih parahnya lagi, desa tidak bisa menyalurkan bantuan tunai bagi masyarakat miskin ekstrem,” terangnya.
Menurut Zul Husni, setiap tahun ada desa di Aceh yang tidak menerima dana desa, baik pada tahap pertama maupun tahap kedua. Pada 2024, tercatat ada tiga desa yang tidak menerima pencairan dana desa, yakni dua desa di Pidie dan satu desa di Aceh Tamiang.[SuaraAceh]
“Jika tren ini terus berlanjut, dikhawatirkan akan berdampak pada pengurangan angka kemiskinan di Aceh. Oleh karena itu, kami berharap seluruh desa segera menyelesaikan administrasi agar pencairan dana desa dapat berjalan lancar dan manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat,” tutupnya.