LHOKSEUMAWE, bidikindonesia.com, PT Bank Aceh Syariah Pimpinan Cabang Lhokseumawe Merdeka Taufik Saleh kembali menggelar pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM.
Kali ini pelatihan peningkatan kapasitas kelompok usaha bagi Perajin Tikar Traditional Aceh.
Pelatihan diikuti 20 perajin Tikar Traditional Aceh yang digelar di balai mushalla Desa Jambo Mesjid, kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Selasa, 02 April 2024.
Adapun tema pelatihan ini “melalui pelatihan kerajinan anyaman tikar dari bahan baku pandan akan menghasilkan produk-produk kreatif dan inovatif sebagai produk warisan budaya Kearifan lokal aceh”
Pelatihan dibuka oleh Pj.Walikota Lhokseumawe A.Hanan. Selasa, 02 April 2024.
Pj.Walikota Lhokseumawe A.Hanan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan beri Apresiasi kepada Bank Aceh Syariah Pimpinan Cabang Lhokseumawe Merdeka yang terus konsisten dan rutin melakukan pembinaan dan pelatihan untuk pelaku UMKM.
“Harapannya peserta tetap semangat mengikuti pelatihan ini selama 2 hari, sehingga nantinya hasil anyaman tikar traditional Aceh kedepanya produksinya dapat meningkat dan hasilnya lebih bagus dibanding sebelumnya dan motifnya harus dapat mengikuti modernisasi kekinian agar lebih menarik hingga dapat menembus pasar yang lebih luas bahkan lebih dapat diminati remaja” Hingga dapat bersaing, terang A.Hanan.
Lebih dari itu, A.Hanan, juga berharap para perajin ini, termasuk perajin di seluruh daerah ini dapat meningkatkan berbagai produk anyaman selain tikar perajin harus mampu menciptakan berbagai bentuk produk dan berbagai motif traditional dan kekinian juga, tidak lupa Hanan juga memesan khusus beberapa tikar anyaman untuk dihadiahkan.
Sediakan pembiayaan
Selanjutnya, Bank Aceh Syariah Pimpinan Cabang Lhokseumawe Merdeka Taufik Saleh, dalam laporannya antara lain menyebutkan ini merupakan kegiatan kesekian kali bagi pelaku UMKM yang digelar untuk wilayah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, “utk Lhokseumawe kita Pilih Desa ini, dan kita melihat dari sisi produknya, karna Anyaman tikar traditional ini adalah produk warisan leluhur yang semakin lama semakin ditinggalkan”, terang Taufik Saleh.
Taufik Saleh mengharapkan semua peserta terlibat aktif dan partisipatif.
“Kami juga menyambut baik untuk memberikan solusi atas permasalahan pendanaan terkait kebutuhan dalam mengembangkan usaha melalui produk pembiayaan yang ada pada PT Bank Aceh Syariah menyediakan KUR Syariah dengan sytem bagi hasil yang sangat sangat kecil dengan harapan dapat membantu mengembangkan produk-produk UMKM” kata Taufik Saleh.
Selanjutnya Taufik Saleh Menambahkan, “Setelah kita lakukan pelatihan dan selanjutnya membantu pembiayaan melalui KUR Syariah serta terkait hal pemasaran pun kita turut serta membantu selain bekerja sama dengan Dekanasda setiap tahunya Bank Aceh juga menggelar pameran bazar dimana setiap daerah membawa produk-produknya untuk dapat kita promosikan dan kita publish, disitu juga tak lepas dari peran media untuk dapat bekerja sama dengan terus mengawal kemajuan dan perkembangan produk Umkm Aceh Seluruhnya”, Tutupnya Taufik Saleh.
Bank Aceh Syariah Pimpinan Cabang Lhokseumawe Merdeka Taufik Saleh juga tak lupa menyerahkan cenderamata kepada Bapak PJ Walikota Beserta Ibu PJ Ainal Mardhiah, S.Sos Selaku Ketua Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kota Lhokseumawe pada saat pembukaan pelatihan bagi perajin Tikar Traditional Aceh.