SUKA MAKMUE, Bidikindonesia.com Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya sampaikan pendapat Badan Anggaran (Banggar) Dewan dan Pandangan Umum Fraksi-fraksi Dewan terhadap Rancangan Qanun Kabupaten Nagan Raya tahun 2023 tentang RAPBK tahun 2024.
Kegiatan berlangsung dalam Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan III di Ruang Sidang DPRK setempat, Kamis (23/11/2023) petang.
Turut hadir Penjabat (Pj) Bupati Fitriany Farhas, AP, S,Sos.,M.Si diwakili Sekretaris Daerah Ir. H. Ardimartha.
Rapat dipimpin Ketua DPRK, Jonniadi, SE.,M.Si, didampingi Wakil Ketua I, Dedy Irmayanda, SP.,MM, dan Wakil Ketua II, Puji Hartini, ST.,MM, serta di hadiri 16 dari 25 anggota DPRK.
Pendapat Banggar disampaikan Sulaiman TA, antara lain mengatakan pencerminan RAPBK Nagan Raya tahun anggaran 2024 setelah mendapat pembahasan terdiri atas Pendapatan Daerah sebesar Rp. 1.165.361.952.554.
Kemudian Belanja Daerah sebesar Rp. 1.223.895.529.084, Belanja Operasi Rp.837.676.095.583, dan Belanja Modal Rp. 133.203.022.418.
Selanjutnya Belanja tidak terduga Rp. 6.600.000.000, Belanja transfer Rp. 246.416.411.083 dan Suplus/Defisit sejumlah Rp. 58.533.576.530.
“Dimana terhadap Defisit tersebut dapat ditutupi dengan proyeksi pembiayaan silpa tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp 58.533.576.530,” ujar Sulaiman.
Juru bicara Banggar itu mengharapkan agar setiap pos anggaran dan program kegiatan yang telah disepakati dalam pembahasan selama ini hendaknya merupakan hasil dari kegiatan atau proses RKPK tahun 2024, yaitu menyukseskan pesta demokrasi dan meningkatkan daya saing SDM dalam pengentasan kemiskinan.
“Maka dari itu kami mengharapkan kepada kepala SKPK yang telah terakomodir kegiatan/program dan kebutuhan anggaran dalam RAPBK tahun anggaran 2024 ini benar-benar merupakan program prioritas yang harus bermuara pada tema tersebut dan dapat dipenuhi dalam rancangan APBK tahun anggaran 2024 ini,” pinta Sulaiman.
Disusul Fraksi Demokrat melalui Zahara Hasma SP, dalam pandangan umumnya antara lain menyampaikan untuk segera menanggulangi kekurangan obat di Rumah Sakit Umum Daerah SIM yang dialami setiap tahunnya oleh masyarakat.
“Maka dari itu intansi terkait untuk dapat menanggulangi kekurangan obat di rumah sakit tersebut,” kata Zahara.
Zahra juga meminta kepada pemerintah kedepan untuk dapat dianggarkan anggaran yang mencukupi kepada sektor perkebunan dan pertanian karena bidang tersebut adalah sektor yang paling utama bagi kehidupan masyarakat Nagan Raya pada umumnya.
Selanjutnya Fraksi Aceh Raya Bersama (ARB) melalui jubir Ayu Sri Dewi, diantaranya meminta Pj Bupati melalui dinas terkait untuk meningkatkan Gaji supir Bus sekolah, karena gaji sekarang dibawah UMR serta untuk dapat mengalokasikan kembali Gaji ketua pemuda, karena pemuda sebagai ujung tombak ketahanan Gampong.
Terakhir, Fraksi Golkar Sira (GS) dengan Juru bicara Sigit Winarno, antara lain mengingatkan agar Kepala SKPK dapat bekerja lebih maksimal dalam upaya peningkatan PAD sebagai bagian dari tugas penting seorang kepala SKPK dalam berkontribusi bagi kemandirian keuangan daerah.
Dikatakan, tahun depan kabupaten Nagan Raya akan menjadi tuan rumah Pelaksanaan Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG). Kegiatan tersebut adalah kesempatan berharga khususnya bagi masyarakat kabupaten Nagan Raya mendorong nilai tambah bagi aspek ekonomi dan aspek lingkungan hidup.
“Kami menghimbau kepada Pemerintah agar mempersiapkan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya serta dapat melakukan sosialisasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut,” katanya.
Turut hadir unsur Forkopimda, MAA MPD, MPU, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala SKPK, Kabag Setdakab dan Camat serta undangan lainnya.[Jurnal86]