ACEH UTARA, Bidikindonesia.com Puluhan Siswa Kelas IV dan Kelas V Sekolah Dasar Negeri 12 Tanah Jambo Ayee, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara terpaksa harus belajar diruang berlantaikan Tanah berdebu dan ruang hampa tanpa kaca. Rabu, (30/8/2023).
Kondisi memprihatinkan tersebut sudah berjalan sekitar 5 tahun lamanya, namun tidak kunjung ada titik terang untuk perbaikan.
Salah seorang masyarakat kemukiman Jambo Aye Utara, Ismail merasa sangat prihatin dengan kondisi tersebut, menurutnya jika dibiarkan, para siswa tidak hanya kenyaman dalam belajar yang terganggu, dikhawatirkan akan menderita penyakit pernafasan.
Menurutnya, keadaan ini sangatlah bertolak belakang dengan gebrakan Pj Aceh Utara dan Kadis PK untuk berkunjung langsung ke daerah pelosok dan terisolir untuk melihat menjemput data stunting juga beberapa kegiatan lain termasuk masalah pendidikan.
” Semut nampak disebrang lautan, gajah tak terlihat di depan mata, kepelosok dapat dilihat oleh Pak Kadis, namun disini yang masih dipinggir jalan malah terbaikan” paparnya.
PLT Kepala Sekolah SD 12 Tanah Jambo Aye Nilawati, dengan keadaan pasrah, mengatakan pihaknya sudah mencoba mengusulkan kepada dinas, namun belum turun programnya, dirinya juga baru menjabat sebagai PLT baru tiga 3 bulan lamanya.
Karena kerap kali dipertanyakan masyarakat, pihaknya sekolah mengaku sudah membeli satu truk material.
” sementara ini kita berupaya untuk menyemen biasa, untuk sebanyak satu lokal” ujarnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Jalamaluddin, S. Sos,. M.Pd mengatakan akan memanggil bawahannya terkait sekolah yang masih ada lokal yang berlantaikan Tanah.
” Nanti akan kita panggil, kepala sekolah selalu kita arahkan untuk mengusulkan program” ujarnya.[OBE]