BIREUEN, Bidikindonesia.com Kepolisian Polres Bireuen berhasil mengamankan 11 orang pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Bireuen yang ikut terlibat geng motor.
Selain pelaku, polisi juga ikut menyita tiga senjata tajam berupa celurit dan sebilah pedang.
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, S.H, M.H kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolres setempat, Senin, 16 Oktober 2023 mengatakan, belakangan maraknya aksi para remaja, pelajar yang melakukan balapan liar dan konvoi kendaraan seperti geng motor di Bireuen sangat meresahkan masyarakat.
Setelah mendapatkan informasi terkait meraknya balapan liar, personel langsung melakukan upaya pencegahan dengan melakukan patroli.
“Mereka ini kita amankan hari Sabtu serta Minggu tanggal 14 dan 15 Oktober 2023 malam. Selain pelaku, personel ikut menyita tiga senjata tajam berupa celurit dan sebilah pedang,” katanya.
Dari hasil pengakuan dari para pelajar ini, senjata tajam yang mereka miliki ada yang dibuat sendiri dan ada yang dipesan secara online.
Selanjutnya, sambung Jatmiko, pihaknya telah memanggil orang tuanya masing-masing dan membuat surat pernyataan, mengingat semuanya masih status pelajar dan masih di bawah umur.
Bahkan dalam pertemuan dengan para orang tua mereka, pihaknya berharap kepekaan para orang tua, ikut melakukan pengawasan dan bimbingan sehingga tidak terlibat dalam kenakalan remaja yang merugikan mereka dan orang itu sendiri.
Dikatakan Kapolres Bireuen, pihaknya berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi pada masa mendatang. Orang tua pelajar ini juga diminta membuat perjanjian dengan sanksi tegas.
“Bila terulang lagi, maka akan diproses secara pidana. Begitupun bila orang tuanya merupakan PNS, maka sanksinya tetap harus tegas, dan dipecat dari PNS,” sebutnya.
Hingga saat ini, barang bukti berupa tiga senjata tajam jenis celurit dan pedang sudah diamankan di Mapolres Bireuen.[KabarViral79]
