Sabang|BidikIndonesia.com – Menjelang akhir 2025, arus wisatawan ke Kota Sabang mulai menunjukkan peningkatan signifikan, terutama dari mancanegara. Pemilik Rubiah Resort, Iskandar Dodent, menyebutkan bahwa sejak akhir Oktober, kunjungan wisatawan asing, terutama asal Malaysia, terus meningkat untuk menikmati keindahan bawah laut Sabang.
“Prediksinya akan lebih banyak wisatawan asing, terutama dari Malaysia. Di sana pada akhir Agustus hingga akhir tahun sedang musim angin muson, jadi banyak warga mereka memilih berlibur ke luar negeri. Biasanya mereka datang berkelompok besar untuk diving di Sabang,” kata Iskandar.
Ia menyebutkan, tingkat pemesanan kamar meningkat pesat menjelang akhir tahun. Sejumlah tamu bahkan telah melakukan pemesanan jangka panjang. “Hari ini pun sudah ada tamu diving yang menginap sampai satu minggu. Kami sudah siapkan semua kebutuhan hingga akhir tahun,” ujarnya.
Untuk memastikan kenyamanan wisatawan, pihaknya melakukan berbagai persiapan, mulai dari perawatan fasilitas, pengecekan perlengkapan kamar, hingga peningkatan kualitas layanan.
“Kami pastikan seluruh area resort bersih dan nyaman. Kami juga memperkuat koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan perangkat gampong agar setiap kendala bisa segera ditangani,” kata Iskandar.
Ia menambahkan, layanan di Rubiah Resort dijalankan sesuai aturan syariat Islam.
“Setiap tamu wajib melalui proses administrasi yang jelas. Pasangan yang mengaku suami istri tetap harus menunjukkan bukti sah seperti surat nikah. Jika tidak bisa, tentu tidak diperbolehkan sekamar,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Harry Susethia, menyambut positif peningkatan kunjungan wisatawan asing tersebut. Menurutnya, hal ini menandakan meningkatnya kepercayaan terhadap Sabang sebagai destinasi unggulan Aceh.
“Kami sangat mengapresiasi kesiapan pelaku usaha seperti Rubiah Resort yang terus menjaga kualitas layanan. Ini bentuk sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pariwisata Sabang,” ujar Harry.
Harry menjelaskan, Dinas Pariwisata terus memperkuat koordinasi dengan pelaku wisata, pengelola resort, serta masyarakat gampong untuk memastikan seluruh layanan berjalan tertib dan sesuai regulasi.
“Kami ingin wisatawan merasa aman, nyaman, dan mendapatkan pengalaman terbaik selama di Sabang,” kata Harry.
Ia menambahkan, pemerintah kota juga menyiapkan sejumlah agenda promosi dan kegiatan wisata untuk menarik lebih banyak pengunjung domestik dan mancanegara hingga akhir tahun.
“Sabang memiliki potensi besar di sektor bahari dan ekowisata. Dengan kolaborasi semua pihak, kita ingin momentum ini menjadi awal kebangkitan pariwisata Sabang,” ujarnya.***
