Takengon | BidikIndonesia – Atlet triathlon putri asal Aceh, Rena Aditya, Minggu (15/09/2024) pagi, membuka penambahan pundi medali emas untuk Aceh. Tampil prima di antara dinginnya Kota Takengon khususnya seputaran Danau Laut Tawar, Rena berhasil meraih medali emas di cabor Triathlon PON XXI Aceh Sumut.
Rena unggul sekitar 30 meter dari lawannya peraih medali perak Binta Erlin Salsabela (Jatim) di garish finish. Keduanya menunjukkan sikap sportif luar biasa, berangkulan sambil sejenak keduanya masuk finish.
Medali Emas tersebut diraih Rena pada kelas Aquathlon Sprint Distance, mengungguli atlet Binta Erlin Salsabela (perak) dan Kayla Nadia Shafa (perunggu).
Sebagaimana pernah diberitakan sebelumnya, suhu permukaan air Danau Laut Tawar yang lumayan dingin sempat menjadi kendala bagi atlet, dikarenakan dengan dinginnya suhu permukaan air tersebut berdampak pada berkurangnya pergerakan pada atlet saat melakukan sesi renang dalam lomba berenang dan lari itu, sehingga kecepatan atlet menjadi melambat.
Hal itu sempat disampaikan oleh M Naufal, atlet Jawa Timur yang ditemui pada sesi latihan, di seputaran Jalan Lebe Kader, Kemili dan akhirnya, Naufal jugalah atlet perdana yang berhasil meraih medali emas pada cabor triathlon PON XXI Aceh Sumut di kelas Standar Triathlon Putra.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana cabang olahraga Triathlon PON XXI, Aulia Putra, S.STP kepada awak media menyebutkan, suhu air danau, awalnya pada pukul 08.00 Wib berkisar diangka 21,5 derajat celcius, namun, saat start suhu air sudah normal di angka 25 derajat.
“Hari ini ada 15 peserta yang mengikuti cabor triathlon klas aquathlon ini, Alhamdulillah, atlet kita asal Aceh, Rena Berliana Aditya, menyumbang medali emas,” ujar Aulia yang juga merupakan Kepala Inspektorat Aceh Tengah ini.[ADV]
