ACEH BARAT, Bidikindonesia.com Sejumlah pengelola SPBU di wilayah barat selatan atau Barsela mengeluh gara-gara suplai BBM subsidi sering terlambat sehingga menyebabkan antrean panjang.
Sementara itu, ada 15 Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Aceh terkena sanksi Pertamina lantaran dituding SPBU nakal dan berstatus pembinaan.
Lambatnya suplai BBM khusus subsidi diduga karena armada kiriman pertamina terlambat, cerita salah seorang pengusaha SPBU di Meulaboh, Selasa 5 Desember 2023.
“Sikap tidak profesional yang ditunjukan pertamina terbukti antrean semakin panjang jumlah bbm bersubsidi dibatasi bahkan pemberian sanksi tanpa diawasi di lapangan,” ungkap pengelola SPBU wilayah Barsela.
Kekacauan ini juga terjadi lantaran pemilik barcode datang minta bbm subsidi, kemudian mereka bisa berulang datang dengan barcode berbeda dan plat kenderaan berbeda.
“Yang mampu menangani kecurangan itu adalah aparat kepolisian atau TNI, bukan petugas SPBU,” ujar mereka kesal kepada Pertamina.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria kepada KBA.ONE, Senin 4 Desember 2023 mengatakan bahwa khusus tahun 2023, Aceh mendapatkan kuota BBM Bio Solar (BBM Subsidi) sebanyak 369.260 Kilo Liter (KL). Sementara itu, realisasi penyaluran Bio Solar untuk Aceh hingga 22 November 2023 sebanyak 353.169 KL.
Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjalankan amanah penugasan Pemerintah dalam menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dalam upaya memastikan penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran dan tepat kuota, Pertamina juga menerapkan pendaftaran BBM melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
Terkait antrian di SPBU disebabkan oleh adanya tiga SPBU di Banda Aceh dan dua SPBU di Aceh Besar, mendapat pembinaan dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.
Penyebab dari pembinaan ini karena SPBU tersebut terbukti melakukan pelanggaran terhadap prosedur yang ditetapkan.
Stok BBM di SPBU Banda Aceh dan Aceh Besar baik Biosolar maupun Pertalite saat ini aman. Pertamina menghimbau masyarakat agar tidak panik karena stock di SPBU terdekat sangat aman. Diharapkan masyarakat dapat membeli BBM sesuai dengan peruntukannya agar kuota BBM Subsidi dapat terjaga dan tersalurkan kepada masyarakat yang memang masuk kriterianya atau tepat sasaran.
Pertamina sudah melakukan koordinasi dengan Dinas ESDM Aceh, beberapa dibahas antara lain adalah penyampaian kondisi penyaluran BBM di wilayah Aceh dgn beberapa upaya tindaklanjut antara lain adalah melakukan top up penyaluran utk menjaga ketahanan stok Biosolar di SPBU penyalur, melakukan monitoring ketepatan penyaluran BBM Subsidi [KBA]
