LHOKSEUMAWE, Bidikindonesia.com Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe Imran menyebutkan bahwa kegiatan Sarasehan UMKM Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Lhokseumawe merupakan tonggak awal perubahan positif bagi kota yang dikenal dengan Petro Dollar itu.
Kegiatan Sarasehan UMKM Komwil I Apeksi yang digelar mulai tanggal 18 hingga 22 November 2023 itu diikuti oleh 24 kota Apeksi dan 18 kabupaten se-Aceh.
“Hari ini, kita tidak hanya berkumpul sebagai peserta, tetapi juga merayakan kebangkitan baru bagi Kota Lhokseumawe pasca selesainya eksplorasi arun. Sarasehan ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi merupakan tonggak awal perubahan positif bagi Kota Lhokseumawe,” kata Imran, Minggu 19 November 2023.
Dikatakan Imran, Sarasehan tersebut menjadi wadah yang sangat berharga untuk saling bertukar pengalaman, pengetahuan, dan ide-ide inovatif yang dapat memajukan sektor UMKM di wilayah masing-masing.
“Fakta membuktikan bahwa UMKM menjadi pilar penting dalam perekonomian Indonesia saat pandemi dan pasca pandemi COVID-19 melanda,” ujarnya.
Di Kota Lhokseumawe, kata Imran, peran UMKM sangat penting dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, melalui forum ini, Imran yakin pihaknya dapat bersama-sama mencari solusi terbaik untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh UMKM, baik dari segi regulasi, pemasaran, hingga pengembangan kapasitas.
“Kota Lhokseumawe selalu siap menjadi tuan rumah yang baik bagi kegiatan produktif dan kolaborasi yang sinergis. Saya berharap setiap peserta dapat mengambil manfaat maksimal dari acara ini dan pulang dengan inspirasi baru untuk mengembangkan UMKM di wilayah masing-masing,” katanya.
Imran juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara tersebut, serta kepada seluruh peserta yang telah menyempatkan waktu untuk hadir.
“Semoga Sarasehan UMKM Komwil I Apeksi ini dapat menjadi langkah awal menuju kemajuan dan keberlanjutan UMKM di Indonesia,” tutup Imran.[KBA]