Banda Aceh | BidikIndonesia – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh mencatat, kasus kekerasan terhadap anak di Aceh terus menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun.
Mirisnya lagi, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, pelecehan dan kekerasan seksual menempati posisi tiga besar sebagai bentuk kekerasan terhadap anak yang paling banyak terjadi di Provinsi Aceh.
“Data terbaru, terhitung sejak Januari – Oktober 2024, sudah ada 786 kasus kekerasan kepada anak yang terjadi di Aceh,” ungkap Plt. Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3A Aceh, Tiara Sutari, Senin, 30 Desember 2024.
Dari data yang sama, tiga bentuk kekerasan yang paling mendominasi adalah kekerasan psikis sebanyak 250 kasus, kekerasan seksual 239 kasus dan kekerasan fisik 174 kasus.
Lanjut Tiara, seiring kian masifnya kasus pelecehan dan kejahatan seksual tersebut, edukasi seksual bagi anak semakin penting digalakkan sebagai salah satu langkah yang preventif.
Diketahui edukasi seksual pada anak adalah proses memberikan pengetahuan yang sesuai dengan usianya, mengenai organ seksual, hubungan, dan perilaku yang sehat.
“Hal dasar yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah dengan mulai membangun komunikasi yang terbuka kepada anak,” tambah Tiara.
Meski edukasi seksual kerap dianggap tabu, namun dengan komunikasi yang baik antar orang tua dan anak dinilai mampu meningkatkan efektivitas proses edukasi seksual.
“Orang tua juga bisa menjelaskan kepada anak apa-apa saja bentuk kekerasan itu, dan upaya apa yang harus dilakukan anak apabila mengalami kekerasan seksual,” tambah Tiara.
Pada kelompok lain, khususnya di dunia pendidikan pada tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pemahaman terkait kondisi tubuh anak dapat mulai diberikan sejak dini.
“Salah satu cara yang dianggap efektif adalah dengan memutar lagu-lagu yang mengajarkan tentang bagian tubuh mana yang boleh disentuh dan siapa yang diizinkan untuk menyentuhnya,” kata Tiara.
“Sejatinya cara-cara diatas dilakukan guna membantu anak dalam memahami dan menjaga tubuhnya dengan baik,” tutup Tiara.[KontrasAceh]