Banda Aceh | BidikIndonesia – Panitia PON XXI 2024 Aceh-Sumut wilayah Aceh meminta masyarakat Aceh untuk stor e-ktp ke link google form yang disediakan panitia. Diketahui, mengunggah KTP ke Google Formulir dapat berisiko disalahgunakan, seperti: Pinjaman online palsu, Pembelian barang dan Tindakan kriminal lainya.
Dilihat Media Infonanggroe, pada lama website official PON Aceh terlihat pop up flayer yang mengarahkan masyarakat untuk mendafta ke google form di link https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfJax-2OVMpt3dljMILjOkn0ZTZaLKiKvTd6SfY1kaDR4zccA/viewform.
Panitia meminta masyarakat yang ingin mendapatkan tiket Opening Ceremony PON XXI 2024 Aceh-Sumut wilayah Aceh wajib memberikan informasi pribadi seperti NIK, No. Telpon/WA dan Foto KTP.
Tanpa disadari panitia, Data pribadi seperti nomor KTP dan foto KTP asli dapat dimanfaatkan oleh pelaku tindak pidana untuk membuka pinjaman online palsu. Akibatnya, nama Anda bisa saja ditagih pinjaman online yang sebenarnya tidak pernah diajukan.
Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya mengatakan bahwa perusahaan atau pihak yang membuka lowongan pekerjaan tidak boleh meminta data pribadi, seperti nomor KTP, KK, dan nama ibu kandung.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pernah menghimbau masyarakat agar tidak sembarangan memberikan foto dan nomor KTP. Imbauan itu disampaikan melalui akun Twitter @CCICPolri.
Menurut Polri, meninggalkan atau memberikan foto dan nomor KTP merupakan celah bagi pelaku tindak pidana untuk melakukan pinjaman pada aplikasi fintech atau membeli suatu barang bahkan bisa digunakan membobol akun rekening bank.
Saat berita ini tayang, media infonanggroe.com sudah melakukan direct message di instagram official panitia pon @ponxxiaceh untuk meminta klarifikasi langsung dari humas belum ada jawaban. [infonanggroe]