BANDA ACEH, BidikIndonesia.com Kota Banda Aceh kembali berhasil mempertahankan gelar juara umum dalam.
Musabaqah Tunas Ramadan (MTR) Kwarda Aceh ke 23 Tahun 2024 yang berakhir dengan upacara penutupan di Komplek PKA Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa malam (26/3/2024).
Pencapaian membanggakan diraih Kontingen tuan rumah Banda Aceh ini merupakan yang ke enam kali juara umum secara berturut-turut.
Prestasi ini menandai dominasi anak-anak Pramuka Banda Aceh pada event yang rutin digelar setiap tahunnya.
Kontingen Banda Aceh keluar sebagai juara umum setelah berhasil mengumpulkan 36 poin dari lima cabang yang diperlombakan.
Sementara Aceh Besar yang mengumpulkan 28 poin harus puas di peringkat kedua. Peringkat ketiga diraih Lhokseumawe dengan 17 poin.
Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Amiruddin yang juga Kamabicab Pramuka Banda Aceh menyatakan rasa bangga dan terharu atas pencapaian gemilang ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kakak pembina yang telah bekerja keras mendampingi para peserta dari persiapan hingga penyelenggaraan acara,”ujarnya.
Katanya, keistimewaan dari prestasi ini semakin terasa karena Kontingen Banda Aceh berhasil mempertahankan gelar juara umum untuk keenam kalinya berturut-turut.
Lanjutnya, prestasi yang baru diukir tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kontingen, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Banda Aceh yang telah memberikan dukungan sepenuhnya.
“Mudah-mudahan dengan prestasi MTR yang kita capai malam ini, akan menambah kebahagian warga kota, terutama dalam rangka pembinaan anak-anak kita, pramuka kita untuk lebih memahami dan menghayati kandungan Al Quran,” ujar Amiruddin.
Ia juga berpesan kepada para juara agar tidak cepat berpuas diri. Ia mendorong mereka untuk terus meningkatkan kemampuan diri agar prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi di masa yang akan datang.
Sebagai bentuk apresiasi bagi para juara, Pj Wali Kota berjanji akan memberikan bonus sesuai dengan tingkatan juara, yang besarnya akan diumumkan pada kesempatan berikutnya.[Medialatahzan]