BidikIndonesia | Banda Aceh – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menggelar pertemuan penting dengan seluruh penjabat kepala daerah dalam upaya memfasilitasi serta mengkoordinasikan dukungan untuk pelaksanaan Pilkada 2024 serentak.
Pertemuan yang dilangsungkan secara virtual dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Kamis 20 Juni 2024, menjadi wadah bagi Tito Karnavian untuk memberikan arahan kepada para penjabat kepala daerah.
Salah satu poin penting yang disampaikan adalah tanggung jawab mereka untuk memastikan kontinuitas pemerintahan daerah hingga terpilihnya kepala daerah hasil Pilkada 2024.
“Tugas rekan-rekan adalah hanya mengisi kekosongan menjelang lahirnya pemimpin yang dipilih oleh rakyat, yang betul-betul ditentukan oleh rakyat,” tegas Tito Karnavian.
Lebih lanjut, Mendagri juga menekankan pentingnya ketaatan terhadap aturan terkait partisipasi dalam Pilkada Serentak 2024.
Ia mengingatkan bahwa penjabat kepala daerah yang ingin mencalonkan diri harus mengundurkan diri sebagai aparatur sipil negara (ASN) paling lambat 40 hari sebelum pendaftaran pasangan calon.
“Aturan ini sudah ditegaskan melalui Surat Edaran pada tanggal 16 Mei 2024. Pengunduran diri harus dilakukan dengan prosedur yang tepat agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” jelasnya.
Tito Karnavian juga memberikan klarifikasi terkait penggunaan fasilitas publik untuk kepentingan kampanye. Ia menyarankan agar baliho atau media promosi yang dipasang tidak mengarah pada dukungan terhadap pasangan calon tertentu, tetapi lebih pada upaya mempromosikan program-program pembangunan atau kinerja pemerintahan yang sedang berjalan.
Selain itu, Mendagri juga mengingatkan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai langkah menuju kemandirian ekonomi daerah.
“PAD yang tinggi akan membantu daerah untuk tidak tergantung pada dana transfer pusat. Saya mengajak kepala daerah untuk berinovasi, mencari peluang investasi, serta memberikan kemudahan perizinan yang tidak merusak lingkungan,” tutupnya.
Dengan pertemuan ini, Tito Karnavian optimistis bahwa semua daerah di Indonesia dapat mengoptimalkan potensinya untuk mencapai kemajuan yang lebih baik, baik dari segi ekonomi maupun pelayanan publik.[Mitaberita]
