BANDA ACEH, BidikIndonesia.com Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, harga emas murni di Banda Aceh mendekati Rp4 juta permayam, yaitu Rp3.630.000, belum termasuk ongkos pembuatan. Hal ini dikatakan salah seorang pedagang emas di Banda Aceh, Daffa Shabirah, kepada KBA, Selasa 2 April 2024.
“Dengan ongkos Rp100-150 ribu per mayam tergantung modelnya, jadi berkisar antara Rp3.730.000 hingga Rp3.780.000 per mayam,” ungkap Daffa.
Kata dia, kenaikan harga emas yang cukup signifikan ini terjadi sejak dua minggu yang lalu, di mana harga emas masih dibanderol dengan harga Rp3.430.000 per mayam, belum dengan ongkos pembuatan.
Sementara untuk emas Antam saat ini dijual dengan harga Rp1.240.000 per gram, naik Rp30 ribu dari harga sebelumnya Rp1.210.000 per gram. Daffa menyebutkan daya beli emas Antam cukup tinggi mencapai 98 persen, sebab ketersediaannya di pasaran yang kian langka.
Sama seperti emas Antam, daya beli masyarakat terhadap emas murni saat ini cukup tinggi, 80 persen membeli dan 20 persen menjual. Mayoritas masyarakat membeli untuk keperluan lebaran dan investasi.
“Harga emas murni diprediksi akan terus naik ke depannya, bahkan bisa mencapai angka Rp4 juta per mayam,” ujar Daffa.[KBA]
