Bidikindonesia | Makassar – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian, tak segan memecat anggota yang terlibat dalam judi online. Hal itu ia buktikan dengan mencopot sejumlah anggota dari jabatan strategis akibat bermain judi.
“Contoh beberapa bulan lalu di Toraja Kasat Intel dan Kasat Reskrim saya copot,” tegasnya, Senin, 24 Juni 2024.
Andi Rian menegaskan tindak pidana judi, baik konvensional maupun online tak bisa ditawar. Ia menyebut penindakan terhadap judi maupun narkoba menjadi perhatian serius bagi Presiden dan Kapolri.
“Dari awal saya masuk disini, penekanan saya akan tidak tegas semua anggota yang terlibat dalam praktik judi dan narkoba,” ucap dia.
Dia juga mengatakan pemecatan terhadap dua anggota tersebut dilakukan lantaran keduanya dinilai tidak bisa menindak para pelaku judi yang ada di wilayah hukumnya. Seperti judi sabung ayam yang terkesan dibiarkan.
“Ada judi sabung ayam (wilayah hukum mereka) dengan terjadinya praktik itu berarti ada pembiaran. Kasat reskrim dan kasat Intel itu saya copot,” tegasnya.
Mantan Dirtipidum Mabes Polri itu memastikan pemecatan tersebut itu hanya sedikit dari banyaknya anggota yang terlibat dalam dua tindak pidana tersebut. Belum lagi anggota yang terlibat atau terindikasi dalam penyalahgunaan narkoba.
Andi Rian berkomitmen tak ada kompromi bagi anggota kepolisian lingkup Polda Sulawesi Selatan yang terlibat judi online dan narkoba.
“Kalau ada indikasi baik disiplin dan etik itu saya copot. Tidak ada kompromi,” pungkasnya.**