Jumat, 25 November 2022 – 10:24 WIB
VIVA Politik – Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut-sebut berpeluang besar diusung sebagai Calon Presiden atau Capres dari Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB. Namun diprediksi mengusung Ganjar Capres justru akan berdampak negatif bagi parpol yang berada di KIB.
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga mengatakan, Keinginan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengusung Ganjar Pranowo menjadi capres tampaknya sangat beresiko. Keinginan itu akan membuat KIB semakin ditinggalkan kader dari masing-masing partai yang berkoalisi.
“Mereka akan kecewa berat karena tidak mengusung kadernya. Mereka juga akan semakin yakin KIB dibentuk bukan untuk mengusung kadernya. KIB dibentuk hanya untuk memenuhi hasrat oligarki mengusung Ganjar. Karena itu, mereka menjadi yakin KIB hanya menjadi sekoci Ganjar,” kata Jamiluddin kepada awak media, Jumat 25 November 2022
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul itu mengatakan, kalau persepsi itu terbentuk di internal kader partai yang tergabung dalam KIB, maka mereka akan mencari sosok lain yang layak mereka dukung. Gejala itu sudah terlihat di internal PAN dan PPP, yang secara vulgar menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan.
“Mereka ini sudah tidak takut berbeda dukungan dengan elit partainya. Gejala yang sama juga sudah mengemukakan di Golkar. Diantara kadernya sudah ada yang akan mendukung Anies. Hanya saja mereka belum sevulgar kader PPP dan PAN dalam menyatakan dukungannya kepada Anies,” ujar Jamiluddin
Penolakan terhadap Ganjar, lanjut Jamiluddin, akan semakin menguat bila KIB resmi mengusungnya. Para kader Golkar, PPP, dan PAN akan semakin banyak yang mengarahkan dukungan ke Anies atau capres lain.
source