Banda Aceh | Bidik Indonesia — Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh sekaligus Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad, menggelar reses perdana tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (26/2) di Gampong Lamgugob untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mempererat komunikasi dengan konstituen. Reses merupakan agenda rutin yang wajib dilakukan oleh setiap anggota dewan sebanyak tiga kali dalam setahun untuk turun langsung ke daerah pemilihannya.
“Setiap anggota dewan memiliki kewajiban untuk bertemu masyarakat dalam agenda reses sebanyak tiga kali dalam setahun. Hari ini adalah reses pertama saya di tahun 2025,” ujar Tuanku Muhammad.
Tuanku Muhammad, yang telah menjabat sebagai anggota DPRK Banda Aceh sejak 2019, menekankan bahwa agenda ini bertujuan untuk menjaga kedekatan dengan masyarakat dan memastikan bahwa aspirasi mereka tersampaikan.
“Jangan sampai setelah terpilih, tidak pernah turun lagi ke masyarakat. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk mendengarkan langsung kebutuhan mereka,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, masyarakat diberikan kesempatan menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi mereka. Sejumlah warga memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan masukan terkait pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, serta program kesejahteraan sosial di wilayah mereka.
Menjelang Ramadan, Tuanku Muhammad juga membagikan lebih dari 200 paket sembako kepada warga di sekitar Gampong Lamgugob. Namun, ia menegaskan bahwa pembagian ini bukan bagian dari agenda reses, melainkan inisiatif pribadi sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Secara keseluruhan, sekitar 700 paket sembako akan didistribusikan ke berbagai wilayah dalam waktu dekat.
Reses ini tidak hanya digelar di Kecamatan Syiah Kuala, tetapi juga akan berlangsung di beberapa kecamatan lain seperti Ulee Kareng, mencakup 19 gampong di daerah pemilihannya. Selain itu, masyarakat juga bisa menyampaikan aspirasi mereka melalui berbagai kanal komunikasi seperti WhatsApp, telepon, atau pertemuan langsung dengan anggota dewan.
“Kegiatan seperti ini memastikan suara masyarakat tetap didengar dan diperjuangkan dalam kebijakan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Dengan adanya reses ini, diharapkan masyarakat semakin aktif dalam menyampaikan aspirasinya dan mendapatkan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi. Tuanku Muhammad berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi yang erat dengan masyarakat dan memastikan bahwa setiap aspirasi yang masuk dapat ditindaklanjuti dengan kebijakan yang nyata.