Plt. Kepala Seksi Intelijen Kejari Sabang, Vebriyan Gusti Prada, SH.,
Sabang | BidikIndonesia – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sabang memberikan dukungannya terhadap penerapan jam malam bagi anak di bawah umur, khususnya bagi usia pelajar. Langkah ini dirasa efektif, untuk mencegah perilaku yang tidak semestinya, seperti keterlibatan dalam perjudian online dan tindakan asusila yang dapat merusak generasi muda.
Dalam kegiatan Dialog Jaksa Menyapa yang diselenggarakan RRI Sabang pada Rabu, 5 Februari 2025, Plt. Kepala Seksi Intelijen Kejari Sabang, Vebriyan Gusti Prada, SH., menyampaikan pendapatnya mengenai pentingnya penerapan kebijakan ini. Menurutnya, keberadaan jam malam ini menjadi salah satu upaya preventif dalam menjaga generasi muda agar tidak terjerumus dalam perilaku negatif yang marak berkembang saat ini.
“Jam malam dapat menjadi salah satu solusi dalam membatasi pergerakan anak di luar rumah pada malam hari, yang sering kali menjadi celah bagi perilaku negatif seperti judi online dan tindakan asusila. Ini juga merupakan bentuk perlindungan terhadap anak-anak yang belum cukup matang dalam menghadapi tantangan di dunia digital,” ujar Vebriyan, Rabu (5/2/2025).
Dukungan terhadap penerapan jam malam bagi anak ini juga sejalan dengan pernyataan Ketua PWI Sabang beberapa bulan lalu. Ketua PWI Sabang sebelumnya menyarankan adanya aturan terkait jam malam sebagai langkah preventif dalam menghadapi masalah sosial yang semakin meningkat, terutama yang melibatkan generasi muda.
Vebriyan menambahkan, kejaksaan juga berperan aktif dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya orang tua, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengawasan terhadap perilaku anak-anak mereka. Dengan adanya kerja sama antara pihak kejaksaan, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan kebijakan ini dapat berjalan dengan efektif.
“Peran orang tua sangat penting dalam mengawasi aktivitas anak, terutama di dunia maya yang rentan terhadap pengaruh negatif. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang mereka secara positif.”[RRI]
Dalam kesempatan yang sama, Vebriyan juga mengimbau kepada semua pihak untuk lebih peduli terhadap perkembangan anak-anak dan remaja, serta menjaga lingkungan sosial yang sehat. Penerapan jam malam tersebut dianggap sebagai salah satu langkah efektif untuk menjaga moralitas anak-anak dan remaja.