Kebakaran Kembali Terjadi di Dayah Babul Maghfirah Cot Keu’ung

Kebakaran Kembali Terjadi di Dayah Babul Maghfirah Cot Keu’ung

Aceh Besar | BidikIndonesia – Kebakaran kembali melanda Dayah Babul Maghfirah di Gampong Lam Alue Cut, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, pada Sabtu (30/11/2024) malam.

Musibah ini menambah catatan panjang tragedi serupa di tempat yang sama, setelah sebelumnya juga mengalami kebakaran pada awal tahun.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Api menghanguskan bangunan asrama putri dayah tersebut dengan kerusakan parah.

Peristiwa ini dilaporkan terjadi saat para santri tengah berada di asrama. Akibatnya, sejumlah penghuni asrama mengalami luka dan gangguan kesehatan, di antaranya, tiga orang mengalami sesak napas, satu orang mengalami sakit perut akibat syok dan dua orang mengalami keseleo. Akibat kebakaran gedung pondok pesantren babul Maqfirah pimpinan Ustad Masrul Aidi. Lc terjadi pada 4 unit bilik asrama putri lantai 2 habis terbakar.

Satu unit bilik santri wanita di lantai bawah mengalami kerusakan ringan Seluruh peralatan santri dari tempat tidur,kasur,Al Qur’an, Kitab,Buku belajar dan beberapa peralatan lainnya ikut terbakar. Termasuk gudang penyimpanan peralatan pramuka beserta peralatan terbakar di lantai bawah. Jumlah santri wanita yang menempati lima bilik tersebut berjumlah 105 santri putri, yang masing-masing bilik di tempati sebanyak 21 Santri dan 16 ustadzah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, seluruh santri dalam keadaan selamat setelah dilakukan evakuasi ke halaman dayah.

Bacaan Lainnya

Tim Tagana bersama TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) dan PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) telah melakukan langkah-langkah awal, termasuk, mengirimkan laporan resmi kepada Dinas Sosial Aceh Besar untuk tindak lanjut. Serta berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk BPBD Aceh Besar, untuk penanganan darurat di lokasi kejadian.

Ini merupakan kali kedua kebakaran melanda Dayah Babul Maghfirah dalam satu tahun terakhir. Sebelumnya, pada 25 Januari 2024, kebakaran serupa terjadi dan menghanguskan sejumlah bangunan, termasuk satu unit rumah pimpinan dayah, satu unit musala dan delapan unit ruangan asrama putri. Kejadian awal tahun tersebut mengakibatkan beberapa penghuni mengalami luka bakar, patah tulang, dan gangguan pernapasan. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab kebakaran pada kedua peristiwa tersebut.

Kepala Pelaksana BPBA, Dr. Ir. Ilyas, MP, sebelumnya telah menyerahkan bantuan berupa selimut, family kit, dan kebutuhan mendesak lainnya kepada korban kebakaran pada Januari lalu. Bantuan serupa diharapkan dapat kembali diberikan untuk meringankan beban para santri dan ustadzah yang terdampak.

Pihak Dayah Babul Maghfirah dan Tagana mengajak seluruh masyarakat Aceh Besar untuk memberikan bantuan moral dan material kepada para korban yang terdampak. “Kejadian ini adalah ujian berat bagi kami semua. Semoga ada langkah cepat dari pemerintah dan masyarakat untuk membantu para santri yang kehilangan tempat tinggal sementara,” ungkap salah satu personel Tagana Aceh Besar.

Penyelidikan penyebab kebakaran terus dilakukan. Sementara itu, fokus utama saat ini adalah pemulihan kondisi para korban dan perbaikan fasilitas di dayah.[KanalInspirasi]