Jakarta –
Sekjen Pro-Jokowi (Projo) Handoko mengapresiasi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) kasihan jika tak ada PDIP. Handoko menilai seseorang pemimpin negara tak bisa bekerja seorang diri.
“Ya, gini di negara kita ini kan negara demokrasi ya. Partai itu kan sebuah keniscayaan semua tergantung di partai mau maju pilpres, ya, partai yang nyalonin segala macam,” kata Handoko kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).
Handoko mengatakan masing-masing pemimpin memiliki perannya masing-masing. Ia mengapresiasi PDIP yang mau bergotong royong membangun bangsa.
“Jadi memang tentunya tidak ada yang bisa sendirian siapapun di republik, pengurus bangsa ini nggak ada yang bisa sendiri. Maka, justru saya mengapresiasi kepada PDIP (dengan) semangat gotong royong, justru karena tidak bisa sendirian semua pihak diperlukan, maka semua bergotong- royong, semua komponen saling membutuhkan,” ujarnya.
Ia menilai seluruh komponen memiliki peran membangun bangsa. Peran Jokowi, lanjut Handoko, juga penting bersamaan dengan faktor yang lain.
“Kita tidak ingin menekankan soal siapa yang memimpin ya, tetapi semua memang punya kewajiban untuk berkontribusi lah semua punya tanggung jawab kerja sama harus dibangun,” tutur Handoko.
“Gotong royong harus dibangun, kita semua bangsa kan bisa melihat masing-masing kapasitas. Semua penting, partai penting, faktor Pak Jokowi juga penting, faktor lain juga penting,” ungkapnya.
Megawati Soekarnoputri sebelumnya berbicara mengenai peran penting PDIP bagi Presiden Jokowi. Megawati mengaku mengawal Jokowi sejak sebelum menjadi presiden.
Hal itu disampaikan Megawati dalam acara peringatan HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1). Megawati mulanya menyinggung soal program stunting yang diinisiasi PDIP.
“PDI Perjuangan menggalakkan program stunting loh Pak, mbok saya dikasih bintang toh yo,” kata Megawati sambil tersenyum.
Megawati lalu menyinggung soal Jokowi dan dukungan PDIP. Megawati mengatakan PDIP mengawal Jokowi secara legal formal.
“Pak Jokowi itu ya ngono loh, mentang-mentang. Lah iya padahal Pak Jokowi kalau nggak ada PDI Perjuangan juga duh kasihan dah,” kata Megawati,
“Loh legal formal loh, beliau jadi presiden tuh nggak ada… kan ini.. legal formal diikuti terus sama saya, aturannya, aturan mainnya,” sambung Megawati.
Simak video ‘Di HUT PDIP, Jokowi Pamer Keberhasilan RI Lewati Masa Sulit di 2022’:
[Gambas:Video 20detik]
(rfs/gbr)
source