Kakanwil Kemenag Aceh Pantau Program Limit MTs HBS

Kakanwil Kemenag Aceh Pantau Program Limit MTs HBS

Meulaboh | BidikIndonesia Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si., melaksanakan monitoring program literasi baca Al-Quran di MTs Harapan Bangsa dan MIN 11 Aceh Barat, Kamis (16/1/2025).

Kunjungannya di dampingi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Barat, H. Abrar ZYM, S.Ag., M.H., beserta jajaran lainnya yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Kakanwil melihat langsung pelaksanaan Program Lima Belas Menit Bersama Al-Quran (LIMIT) di sekolah tersebut. Program ini merupakan inisiatif Kanwil Kemenag Aceh yang diluncurkan pada tahun 2024.

Program ini bertujuan untuk memberantas buta huruf baca tulis Al-Quran di kalangan siswa sejak dini dan telah menjadi program unggulan Pemerintah Aceh untuk semua jenjang pendidikan.

Dalam kunjungannya, H. Azhari memantau langsung pelaksanaan literasi baca Al-Quran di kedua madrasah tersebut. Ia menekankan pentingnya metode yang terstruktur, di mana setiap siswa diwajibkan memiliki Al-Quran. Pelaksanaan program dilakukan dengan membaca Al-Quran secara bersama-sama selama sepuluh menit pertama.

Bacaan Lainnya

Sementara lima menit terakhir digunakan guru untuk menguji kemampuan bacaan dua siswa setiap harinya. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi baca Al-Quran secara bertahap dan terukur.

Dengan pola tersebut, Kanwil Kemenag Aceh optimistis bahwa kemampuan literasi Al-Quran siswa di seluruh Aceh akan terus meningkat. Beliau juga menyarankan agar madrasah menghadirkan tenaga ahli Al-Quran untuk mendukung keberhasilan program ini. “Dengan bimbingan yang tepat, anak-anak Aceh akan lebih siap memahami dan mengamalkan isi Al-Quran,” ucap H. Azhari.

Menurut Azhari, membaca Al-Quran selama lima belas menit memiliki banyak manfaat bagi siswa maupun guru. “Selain menjadi sarana belajar Kalam Ilahi untuk setiap individu, ayat-ayat Al-Quran juga dapat memotivasi siswa dalam proses belajar mengajar, karena dipercaya memiliki kekuatan sebagai obat yang paling efektif bagi manusia,” ucapnya menambahkan.

Selain monitoring langsung, pemantauan terhadap beberapa madrasah lain seperti MAN 1 Meulaboh, MIN 2 Aceh Barat, dan MIN 8 Aceh Barat dilakukan melalui video call. Di MIN 11 Aceh Barat dan MTs Harapan Bangsa, Kanwil Kemenag Aceh juga menguji kemampuan baca Al-Quran beberapa siswa secara langsung.

Mengakhiri kegiatan, H. Azhari menyampaikan petuah Aceh yang penuh makna: “Al-Quran Kalam Tuhan pedoman udep ureng yang beriman. Sau yang tem baca kitab Al-Quran selamat imam donya akhirat” (Al-Quran adalah kalam Tuhan, pedoman hidup orang beriman. Siapa yang membaca dan mengamalkannya akan selamat dunia akhirat). Petuah ini menjadi pengingat akan pentingnya memprioritaskan Al-Quran sebagai pedoman hidup.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *